Konflik Iran-Israel, Indonesia Dinilai Perlu Menyiapkan Langkah Strategis

Jakarta: Forum Diskusi Denpasar 12 menggelar diskusi mendalam membahas perkembangan konflik Iran-Israel. Dalam diskusi ini, Indonesia dianggap perlu menyiapkan langkah strategis untuk menyikapi konflik Iran-Israel.

"Dalam waktu dekat eskalasi konflik akan memberikan dampak negatif bagi perekonomian global," ujar Pengamat Militer, Jaleswari Pramodharwani, dalam diskusi bertajuk "Perkembangan Perang Israel-Iran, Senjata Nuklir atau Pergantian Rezim" yang digelar secara daring, Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam forum yang digagas Wakil Ketua MPR RI, Lestari  Moerdijat ini, Pengamat Militer Jaleswari menyebut konflik antara Israel dan Iran meggeser dinamika keamanan regional dan global secara fundamental. Sehingga, Indonesia perlu menyiapkan strategi untuk merespons dinamika yang terjadi serta menyiapkan mitigasi.
 

Baca: Qatar Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

"konflik Iran-Israel adalah ancaman serius bagi stabilitas regional dan global, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan diplomasi, sanksi, dan bantuan kemanusiaan," jelas Jaleswari.

Untuk itu, Indonesia perlu menyiapkan strategi cepat jangka pendek untuk merespon dampak negatif konflik Iran-Israel.  Langkah strategis yang dimaksud berupa upaya deeskalasi.

Seperti, mendorong diplomasi antar kedua negara, hingga menyiapkan mitigasi domestik. Misalnya, konsolidasi fiskal-moneter, hingga melakukan komunikasi ditingkat regional ASEAN+.