Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Race Director Jakim 2025 Satrio Guardian saat meninjau lokasi pengambilan Race pack dan kesiapan panitia di Balai Kartini, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: MI/Farhan.
Mohamad Farhan Zhuhri • 27 June 2025 12:25
Jakarta: Sebanyak 32 ruas jalan di Jakarta akan ditutup pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 03.30 hingga 11.30 WIB. Hal itu dikarenakan adanya ajang BTN Jakarta International Marathon 2025 yang digelar pada akhir pekan ini.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Namun, pihaknya ingin memberikan kesan yang baik bagi seluruh peserta ajang lari berskala internasional tersebut.
"Ini bagi kami yang penting, dan saya yakin tidak akan mengganggu banyak terhadap lalu lintas di Jakarta. Karena hari Minggu ya," kata Pramono dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 26 Juni 2025.
Ia menilai, Jakarta juga telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai ajang internasional, termasuk kegiatan lari. Menurut dia, pihaknya pasti telah melakukan sejumlah antisipasi agar masyarakat tetap bisa beraktivitas saat kegiatan berlangsung.
Pihaknya telah menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta untuk melakukan simulasi. Ia mengeklaim, simulasi itu sudah dilakukan beberapa kali.
"Kami meyakini tidak akan mengganggu lalu-lintas secara keseluruhan pada hari itu di Jakarta. Mudah-mudahan nggak ada lah," kata dia.
Lebih lanjut, dampak perekonomian juga dirasakan, seperti industri perhotelan. Mengingat, para peserta kemungkinan besar akan menginap di hotel yang berada di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
"Karena sekarang ini banyak hotel-hotel bintang 3 dan 4 di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, boleh dicek hampir semuanya penuh. Jadi ini menunjukkan bahwa dampak langsungnya terasa," kata dia.
Pastikan Jakim Steril, 7000 Petugas Keamanan Dikerahkan
Smenetara, Race Director Jakarta International Marathon 2025, Satrio Guardian, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 7.000 petugas untuk melakukan penjagaan saat kegiatan berlangsung. Pihaknya juga akan menggunakan barikade di sepanjang lintasan untuk memastikan keamanan para peserta.
"Baik dari
start maupun
finish, itu semua kita tutup dengan barikade," kata dia.
Ihwal adanya pengalihan arus lalu lintas selama kegiatan berjalan, Satrio mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Google. Dengan begitu, masyarakat yang hendak beraktivitas bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk mencari rute alternatif.
"Terkait pengalihan lalu lintas, enggak usah pusing, tinggal buka Google Maps. Kami sudah bekerja sama dengan Google Maps. Jadi akan diarahkan melalui rute-rute yang tidak terdampak," ujar dia.
Adapun ruas jalan yang ditutup pada Ahad mulai pukul 03.30-11.30 WIB:
- Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi timur
- Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi timur
- Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Thamrin sisi timur
- Jalan MH Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
- Simpang Jalan Agus Salim-Jalan Imam
- Simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan HOS Cokrominoto
- Simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan DR Kusuma Atmaja
- Simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Cianjur
- Simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Sumenep
- Simpang Jalan Gembira-Jalan HR Rasuna Said
- Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (menggunakan jalur cepat)
- Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (menggunakan Jalur Transjakarta)
- Jalan Underpass Mampang Kuningan
- Jalan Mampang Prapatan Raya (menggunakan Jalur Transjakarta)
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Dr Satrio
- Jalan Senopati
- Jalan Pattimura
- Jalan Underpass Pattimura
- Jalan Sultan Hasanudin
- Jalan Iskandarsyah Raya
- Jalan Prapanca Raya
- Jalan Pangeran Antasari
- Jalan Sisingamaraja
- Jalan Semanggi
- Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
- Jalan Gelora Bung Karno (GBK).