Pesawat Pengebom B-2 Spirit. (Dok. Angkatan Udara Amerika Serikat)
Jakarta: Pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara terkoordinasi terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap dugaan percepatan aktivitas pengayaan uranium Iran dan meningkatnya ketegangan antara Teheran dan sekutu-sekutu Barat.
Seorang pejabat Israel tanpa nama mengatakan kepada Axios bahwa B-2 digunakan oleh AS untuk menghantam situs nuklir yang bahkan sulit dihantam pasukan udara Israel.
B-2 Spirit merupakan pengebom strategis paling canggih yang dimiliki militer Amerika Serikat. Dirancang dengan teknologi siluman tingkat tinggi, pesawat ini mampu menghindari deteksi radar dan menembus sistem pertahanan udara lawan.
Melansir New York Post, pesawat ini menghabiskan waktu 37 jam terbang dari Missouri AS sampai akhirnya menghantam situs nuklir Iran pada hari Sabtu waktu setempat. Namun, seberapa canggih sebenarnya pesawat ini? Berikut penjelasannya.
Sejarah Pengembangan B-2 Spirit
B-2 Spirit merupakan hasil dari program rahasia
Advanced Technology Bomber (ATB) yang digagas oleh Angkatan Udara AS pada akhir 1970-an, di tengah meningkatnya ketegangan Perang Dingin. Tujuan utamanya adalah mengembangkan pengebom strategis yang mampu menembus pertahanan udara paling canggih milik Uni Soviet.
Pada tahun 1981, kontrak proyek ini diberikan kepada Northrop Grumman, yang kemudian berkolaborasi dengan Boeing dan sejumlah perusahaan pertahanan lainnya. Desain B-2 mengadopsi bentuk sayap terbang (flying wing) tanpa ekor, yang secara signifikan mengurangi jejak radar dan meningkatkan kemampuan siluman.
Prototipe pertama, yang dikenal sebagai AV-1 atau "
Spirit of America," diperkenalkan ke publik pada 22 November 1988 di fasilitas Northrop di Palmdale, California. Penerbangan perdana dilaksanakan pada 17 Juli 1989 dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards.
Setelah serangkaian uji coba, produksi serial pun dimulai, dan unit operasional pertama dikirimkan ke Whiteman Air Force Base, Missouri, pada 17 Desember 1993.
Total sebanyak 21 unit B-2 diproduksi. Sejak awal 2000-an, pesawat ini terus ditingkatkan melalui modernisasi sistem avionik, perangkat misi, dan kemampuan persenjataan agar tetap efektif dalam menghadapi ancaman modern.
Menurut Air Force Fact Sheet, B-2 memiliki keunggulan strategis karena mampu mengirimkan kekuatan tembak besar ke seluruh dunia dalam waktu singkat dan menerobos sistem pertahanan udara paling kompleks.
Kemampuan ini telah dibuktikan dalam berbagai operasi militer, termasuk Operation Allied Force di Kosovo, Operation Enduring Freedom di Afghanistan, dan Operation Iraqi Freedom di Irak.
Spesifikasi Teknis B-2 Spirit
Berdasarkan data resmi dari
Northrop Grumman dan
Angkatan Udara AS, berikut adalah spesifikasi utama B-2 Spirit:
| Parameter |
Spesifikasi |
| Jenis |
Pengebom strategis siluman jarak jauh |
| Fungsi utama |
Misi pengeboman konvensional dan nuklir |
| Kru |
2 orang (pilot dan komandan misi) |
| Panjang |
69 kaki (20,9 meter) |
| Rentang sayap |
172 kaki (52,4 meter) |
| Tinggi |
17 kaki (5,1 meter) |
| Mesin |
4 × General Electric F118-GE-100 turbofan |
| Daya dorong per mesin |
17.300 pon |
| Kecepatan maksimum |
Subsonik tinggi |
| Ketinggian operasional |
50.000 kaki (15.240 meter) |
| Jangkauan tanpa isi ulang |
6.000 mil laut (~11.100 km) |
| Jangkauan dengan isi ulang 1x |
10.000 mil laut (~18.500 km) |
| Kapasitas bahan bakar |
167.000 pon (~75.750 kg) |
| Bobot maksimum lepas landas |
336.500 pon (~152.634 kg) |
| Payload (muatan senjata) |
> 40.000 pon (~18.144 kg) |
| Jenis senjata |
Bom konvensional & nuklir (termasuk GBU-57 MOP) |
| Perkiraan biaya per unit |
US$ 1,157 miliar (nilai tahun 1998) |
Teknologi Siluman Canggih B-2 Spirit
Foto: B-2 Berbaur Menyamar di Langit Pantai Miami. (Reddit)
Teknologi siluman menjadi inti dari keunggulan B-2 Spirit. Pesawat ini dirancang secara khusus untuk meminimalkan jejak radar, suara, panas, dan cahaya visual—menjadikannya sangat sulit dideteksi oleh sistem pertahanan musuh.
Bentuk sayap terbangnya berperan penting dalam menyebarkan gelombang radar sehingga tidak kembali ke sumber pemancar, sedangkan permukaannya dilapisi material penyerap radar serta cat anti-reflektif yang dirancang untuk menyatu dengan langit saat terbang di ketinggian.
Kemampuan siluman B-2 tidak hanya mengandalkan desain luar. Sistem pembuangan panas dari mesin juga dirancang untuk menyamarkan jejak inframerah. Selain itu, sistem elektronik canggih onboard memungkinkan deteksi dini terhadap radar musuh dan memberi opsi jalur alternatif untuk menghindari penguncian target.
Dengan perpaduan desain aerodinamis, material khusus, dan teknologi defensif mutakhir, B-2 Spirit mampu menyusup ke wilayah udara lawan dan menyerang target bernilai strategis tanpa memberikan peringatan.
B-2 adalah satu-satunya pesawat AS yang mampu membawa bom penembus bunker seberat 30.000 pon, seperti GBU-57 Massive Ordnance Penetrator, yang dirancang untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah seperti Fordow. Fox News melaporkan bahwa enam bom bunker-buster digunakan dalam serangan tersebut.
Dengan spesifikasi luar biasa dan kemampuannya menembus pertahanan paling canggih, B-2 Spirit kembali membuktikan dirinya sebagai tulang punggung kekuatan udara Amerika dalam misi strategis global.
Streaming