Wapres Gibran Minta Pembangunan Papua Lebih Cepat

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka memimpin Rapat Pleno BP30KP. Foto: Antara.

Wapres Gibran Minta Pembangunan Papua Lebih Cepat

Anggi Tondi Martaon • 4 November 2025 20:09

Jakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta pembangunan di Papua lebih cepat. Sebab, pemerintah sudah membentuk dua lembaga khusus, yaitu Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Hal itu disampaikan Wapres saat memimpin Rapat Pleno BP30KP didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halum yang juga Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Rapat diselenggarakan di di Gedung Keuangan Negara Manokwari, Papua Barat.

"Karena sekarang sudah ada dua lembaga, ini saya minta kecepatan, akselerasi pembangunan ini harus dua kali lipat. Inovasi dalam perumusan kebijakan harus dua kali lipat. Manfaat nyata yang diterima masyarakat harus dua kali lipat," kata Gibran saat dikutip dari Antara, Selasa, 4 November 2025.

Gibran menjelaskan bahwa dua lembaga khusus yang dibentuk pemerintah, terutama Komite Eksekutif Papua yang baru dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada bulan lalu, bersifat saling melengkapi. Tujuannya yaitu dalam percepatan pembangunan di Papua segera terwujud.

Menurut Gibran, pembangunan di Papua harus berkelanjutan. Menurut dia, pembangunan bisa hanya dilakukan dalam kurun waktu 1-2 tahun.

Baca juga: 

Wapres: 24 Rumah Sakit akan Dibangun di Tanah Papua


Gibran memaparkan sejumlah indikator yang harus diperhatikan dalam pembangunan yang dilakukan. Seperti usia harapan hidup di Papua, prevalensi stunting, jumlah rumah sakit, jumlah Puskesmas, hingga jumlah masyarakat yang sudah melakukan Cek Kesehatan Gratis.

"Kalau di RPJMN 2025-2029 ini rencana ada 24 rumah sakit yang akan dibangun di wilayah Papua," ungkap Gibran.

Pada saat kunjungannya ke Jayapura pada bulan lalu, Gibran mengungkapkan peralatan rumah sakit sudah cukup memadai dan lengkap. Seperti CT-Scan MRI, Head Lab, Mammography, Digital Panoramic, hingga dokter spesialis.

Gibran berharap masyarakat Papua yang hendak melakukan pengobatan tidak perlu diterbangkan lagi ke Makassar. Sebab, mampu ditangani di Papua.

Gibran kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua, yakni di Manokwari, Papua Barat, pada 4-5 November 2025 untuk menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Presiden menekankan bahwa Papua harus menjadi prioritas pembangunan nasional dengan memastikan kesejahteraan masyarakat dan pelibatan aktif Orang Asli Papua (OAP) dalam setiap program pemerintah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)