393 Jemaah Kloter Pertama Aceh Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Banda Aceh: Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) resmi melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama Provinsi Aceh di Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu, 17 Mei 2025. Total ada 393 jemaah haji dalam rombongan kloter pertama Aceh yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Gus Irfan menegaskan Aceh bukan sekadar wilayah administratif, tetapi merupakan titik awal peradaban haji di Nusantara sejak abad ke-16.

"Dari pelabuhan Ulee Lheue, gema takbir dan talbiyah pernah menggetarkan lautan menuju Tanah Suci. Gema itu adalah warisan peradaban Islam yang berakar kuat di masyarakat Aceh," ujar Gus Irfan dikutip dari siaran pers, Minggu, 18 Mei 2025.

Menurut Gus Irfan, ibadah haji tidak hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan juga refleksi dari cita-cita spiritual dan sosial umat Islam. Ia mencontohkan sosok Syekh Abdurrauf as-Singkili sebagai teladan haji yang pulang membawa ilmu dan nilai-nilai peradaban Islam, membangun pendidikan dan penguatan umat di Tanah Air.

Gus Irfan juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar terhadap kelancaran dan kualitas penyelenggaraan haji. Kepala Negara menekankan pentingnya pelayanan terbaik bagi jemaah.

"Karena itu BP Haji dibentuk untuk memastikan jemaah berangkat dengan baik, sehat, selamat, dan pulang dalam keadaan mabrur," ujar dia.
 

Baca juga: Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini 10 Larangan saat Berihram

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat Tri Sukses Haji: sukses ritual, sukses ekosistem ekonomi, dan sukses keadaban serta peradaban. Menurutnya, nilai-nilai ini telah lama diamalkan para ulama Aceh. Gus Irfan juga memberi pesan khusus kepada seluruh petugas haji agar mengutamakan pelayanan kepada jemaah, bahkan di atas ibadah pribadi ketika keduanya berbenturan.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah haji. 

"Semoga jemaah haji Aceh tahun ini meraih kemabruran yang sejati," Muzakkir Manaf.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Aceh, Azhari, menyampaikan kloter pertama terdiri dari 393 jemaah dan 7 petugas. Mereka akan menempati sektor 9 Misfalah di Makkah. 

Jemaah termuda ialah Sakina berusia 20 tahun asal Banda Aceh. Sedangkan, yang tertua ialah Taqiyah binti Moh Yusuf berusia 87 tahun. Total jemaah haji asal Aceh tahun ini mencapai 4.378 orang. Adapun masa tunggu haji di Aceh saat ini mencapai 34 tahun, dengan lebih dari 135.915 calon jemaah dalam daftar antrean.