Tujuh Napi Kabur Lewat Lubang Toilet di Penjara Louisiana, Tiga Orang Buron

Louisiana: Sebanyak tujuh narapidana dari Penjara Parish, Louisiana, Amerika Serikat, dilaporkan kabur dengan cara menggali lubang di belakang toilet sel. Sebanyak empat orang berhasil ditangkap kembali, sementara tiga lainnya masih buron.

Pelarian terjadi dalam dua hari berturut-turut. Sebanyak empat narapidana pertama kabur pada Sabtu, 17 Mei 2025, malam, dan tiga lainnya pada Minggu, 18 Mei 2025. Mereka menggunakan rute pelarian yang sama. Aksi pelaria ini baru diketahui saat petugas melakukan inspeksi rutin.

Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, menyampaikan keprihatinannya dan menekankan pentingnya peningkatan sistem keamanan di penjara. Ia menyoroti aspek teknis seperti akses fisik dan kontrol penguncian.

“Salah satu hal yang kami bicarakan dengan sheriff adalah pintu—pintu geser, pintu ayun, kunci,” kata Murrill yang dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 20 Mei 2025.

Ia menyebut bahwa fasilitas tersebut sebelumnya memang memiliki kelemahan struktural. Beberapa pintu dilaporkan tidak berfungsi.

"Ada yang dibuka secara manual, dan ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani," ujarnya lebih lanjut.
 

Baca: 6 dari 11 Tahanan Polres Kampar yang Kabur Berhasil Ditangkap

Menurut pihak kepolisian, empat napi ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Sementara itu, tiga narapida lainnya dalam pencarian intensif. Aparat mendirikan posko pencarian dan menyebarkan foto para napi yang kabur ke publik.

“Ini menjadi peringatan bahwa sistem keamanan harus dievaluasi ulang. Kita tidak bisa membiarkan hal seperti ini terulang,” tegas Murrill.

Otoritas Louisiana memastikan akan melakukan audit menyeluruh terhadap infrastruktur penjara, khususnya terkait sanitasi, penguncian sel, dan sistem pengawasan kamera. Masyarakat juga diimbau melapor apabila melihat tanda-tanda mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

(Calista Vanis)