Penemuan koin diduga mata uang Tiongkok di lereng Bromo, Jawa Timur. Tangkapan layar video viral
Jakarta: Seorang petani di lereng Gunung Bromo, Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menemukan ribuan koin kuno yang diduga merupakan mata uang Tiongkok kuno. Penemuan ini membuat heboh dan mengundang banyak tanya.
Berikut adalah fakta-fakta terkait temuan tersebut:
1. Ditemukan Saat Mengolah Lahan
Petani bernama Kariyo, 47, menemukan koin-koin kuno tersebut saat mencangkul tanah untuk menanam kubis di lahan yang disewanya dari Perhutani. Cangkulnya mengenai benda keras yang ternyata adalah sebuah guci besar yang tertutup rapat.
"Saya sedang mencangkul tanah mau tanam kubis. Tiba-tiba cangkul saya mengenai benda keras. Setelah saya gali, ternyata ada guci besar tertutup rapat. Begitu saya buka, isinya koin-koin kuno," kata Kariyo dikutip wartawan, Rabu, 29 Januari 2025.
2. Berat Total Sekitar 1 Kuintal
Kariyo mengungkapkan bahwa koin-koin yang ditemukan memiliki berat total sekitar 1 kuintal. Selain koin, ia juga menemukan lonceng dan cermin kuno di sekitar area tersebut.
"Koin-koin beratnya sekitar satu kuintal," imbuhnya.
Baca juga:
8 Alasan Bisnis Properti Selalu Jadi Investasi Menarik
3. Memiliki Ciri Khas Mata Uang Tiongkok Kuno
Koin-koin yang ditemukan berciri khas mata uang Tiongkok kuno, dengan huruf Tiongkok pada permukaannya serta lubang segi empat di tengahnya. Koin-koin tersebut diduga terbuat dari tembaga dan sudah menyatu dengan tanah.
4. Membuat Heboh Warga Sekitar
Penemuan koin kuno ini sontak membuat geger warga sekitar. Banyak tetangga Kariyo yang datang berbondong-bondong untuk melihat dan membantu membersihkan koin-koin yang ditemukan. Temuan ini pun viral di media sosial.
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Turun Tangan
Menanggapi penemuan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan telah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan verifikasi dan penelitian terhadap koin-koin kuno tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah ahli untuk mengkaji temuan ini lebih lanjut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan tim ahli, termasuk arkeolog, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, serta tim ahli cagar budaya. Tim akan datang pada Kamis besok untuk melakukan penelitian lebih lanjut," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ika Ratnawati.
6. Menunggu Hasil Penelitian Lebih Lanjut
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai asal-usul maupun usia koin-koin tersebut. Kariyo diminta untuk menjaga dan mengamankan barang temuannya hingga penelitian selesai dilakukan.
"Barang-barang kuno itu akan dipastikan asal-usulnya setelah melalui proses pengujian bersama para ahli. Setelah diuji, kita bisa pastikan benda ini berasal dari zaman apa dan nilai sejarahnya," kata Ika.
Penemuan koin kuno di lereng Bromo ini masih terus diteliti oleh para ahli untuk memastikan nilai sejarah dan keasliannya.