Gedung FDA di AS. Foto: Xinhua/Ting Shen.
Husen Miftahudin • 1 February 2025 10:27
Washington: Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Amerika Serikat (AS) mengizinkan pemasaran 20 produk kantong nikotin bermerek ZYN melalui jalur Premarket Tobacco Product Applications (PMTA) setelah melalui tinjauan ilmiah yang ekstensif pada pertengahan Januari 2025.
Ini merupakan pertama kalinya FDA mengizinkan produk yang berupa kantong serat sintetis kecil berisi nikotin, atau biasa disebut kantong nikotin, yang dirancang untuk diletakkan di antara gusi dan bibir.
FDA menetapkan ke-20 produk tersebut telah memenuhi standar kesehatan masyarakat, yang secara hukum diwajibkan oleh Undang-Undang Tahun 2009 tentang Pencegahan Merokok dan Pengendalian Tembakau Keluarga di AS. Standar ini mempertimbangkan risiko dan manfaat produk bagi populasi secara keseluruhan.
Berdasarkan evaluasi FDA, ke-20 produk tersebut memiliki jumlah zat berbahaya yang lebih rendah daripada rokok dan sebagian produk tembakau bebas asap, seperti moist snuff dan snus, sehingga produk tersebut memiliki risiko terkena penyakit kanker dan penyakit lainnya yang lebih rendah dari produk lainnya.
"Untuk dapat menerima izin pemasaran, FDA harus memiliki bukti yang cukup produk baru tersebut menawarkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat daripada risikonya," kata Direktur Kantor Sains di Pusat Produk Tembakau FDA Matthew Farrelly dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.
"Dalam kasus ini, data menunjukkan produk kantong nikotin ini memenuhi standar tersebut dengan memberikan manfaat bagi konsumen dewasa yang menggunakan rokok dan/atau produk tembakau bebas asap dan sepenuhnya beralih ke produk ini," sambung Matthew.
Selain itu, FDA menemukan pemohon menunjukkan produk kantong nikotin ini berpotensi memberikan manfaat yang cukup bagi konsumen dewasa yang merokok dan/atau menggunakan produk tembakau bebas asap lainnya untuk mengatasi risiko produk tersebut.
"Sangat penting bagi produsen untuk memasarkan produk ini secara bertanggung jawab guna mencegah penggunaan oleh remaja," tambah Direktur Pusat Produk Tembakau FDA Brian King.
Baca juga: Melirik Cuan dari Industri Rokok Elektrik yang Makin Moncer |