Aksi Ambil Untung Bikin Harga Emas Morosot

Chicago: Harga emas (XAU/USD) jatuh ke sekitar USD4.065 selama awal perdagangan sesi Asia pada Senin, 27 Oktober 2025. Dikutip dari FXStreet, logam mulia ini melanjutkan penurunannya saat para pedagang melakukan profit taking setelah reli yang memecahkan rekor yang berkepanjangan. 

Pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Korea Selatan pada Kamis, 30 Oktober mendatang akan menjadi perhatian utama. 

Para pedagang bertindak untuk mengamankan keuntungan sejak emas diperdagangkan di atau dekat level tertinggi sepanjang masa.  Selain itu, optimisme baru tentang diskusi perdagangan AS-Tiongkok dan pembaruan Dolar AS (USD) membatasi aliran safe-haven ke emas.

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Potensi kesepakatan dagang AS-Tiongkok

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan pada hari Minggu bahwa AS dan Tiongkok telah menyetujui kerangka kerja untuk potensi kesepakatan perdagangan yang akan dibahas ketika Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu nanti pekan ini. 

Bessent lebih lanjut menyatakan bahwa ia memprakirakan Tiongkok akan menunda penerapan rezim lisensi mineral tanah jarang dan magnet selama setahun sementara kebijakan tersebut dipertimbangkan kembali.

Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed

Di sisi lain, data inflasi AS yang lebih lemah yang dirilis pada hari Jumat telah memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) AS. 

Pasar memprakirakan hampir pasti bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pinjaman semalam acuan sebesar 25 basis poin (bp) dari kisaran target saat ini 4,0 sampai dengan 4,25 persen. 

Para pedagang juga memprakirakan pengurangan lain pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang untuk memegang emas, mendukung logam mulia yang tidak berimbal hasil ini.