Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen meningkatkan standar kinerja sesuai praktik terbaik dunia, sekaligus menempatkan diri sebagai bagian dari pemimpin industri energi primer yang andal dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan visi PLN EPI untuk menjadi perusahaan global dalam solusi energi primer terintegrasi.
Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, PLN EPI menerapkan Baldrige Excellence Framework. Dengan pencapaian di band industry leader, PLN EPI berada pada jalur yang tepat dalam menghadapi tantangan ketahanan energi, efisiensi operasional, serta pengembangan bisnis di pasar nasional maupun internasional.
"Kami bertekad untuk terus menciptakan value creation bagi PLN Group melalui inovasi, tata kelola unggul, dan budaya kerja berbasis kinerja," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Oktober 2025.
PLN EPI mendapatkan Indonesia Performance Excellence Award (IPEA) predikat Best in Class dalam ajang Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2025 setelah menjalani proses assessment atas Kinerja Perusahaan berdasarkan Baldrige Excellence Framework 2024–2025 Criteria yang berlangsung sejak 25-29 Agustus 2025.
(PLN EPI meraih penghargaan Best in Class dalam ajang Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2025. Foto: Dok istimewa)
Implementasi sistem manajemen kinerja
Menurut hasil penilaian dari Tim Asesor IPEA 2025, PLN EPI berhasil mencapai skor total 680,75 poin, yang menempatkannya pada kategori Best in Class sesuai Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) atau setara dengan band Industry Leader.
Capaian ini meningkat signifikan dibanding 2024, PLN EPI memperoleh skor 630,63 dan berada pada
band Emerging Industry Leader menurut Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebesar 50,12 poin, menegaskan konsistensi PLN EPI dalam mengimplementasikan sistem manajemen kinerja berbasis keunggulan.
"Penghargaan ini merupakan landasan penting bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan serta kinerja perusahaan secara efektif dan efisien dalam menjaga rantai pasok energi. Keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama. Tanpa dedikasi dan sinergi kuat dari setiap pegawai, pencapaian ini tentu sulit terwujud," ungkap Rakhmad.
Sebagai tindak lanjut, PLN EPI telah merumuskan strategi peningkatan berkelanjutan (
continuous improvement strategy) yang berfokus pada digitalisasi rantai pasok energi, penguatan sistem manajemen risiko dan
Governance, Risk, and Compliance (GRC), serta peningkatan kapabilitas SDM berbasis kompetensi dan kinerja.