25 Rumah Warga Malang Rusak Disapu Angin Kencang

Malang: Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda dua wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 28 September 2025. sedikitnya 25 rumah warga rusak dan sejumlah fasilitas umum terdampak.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, peristiwa pertama terjadi di Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, sekitar pukul 14.56 WIB. Empat rumah warga rusak dan akses jalan desa sempat terhambat pohon tumbang.

“Empat rumah warga mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang. Sementara akses jalan desa sempat tertutup pohon tumbang, tapi sudah mulai ditangani bersama warga,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi.

Rumah yang rusak milik Suprami, Giyanto, Mujiburrohman, dan Hasrun. Total ada 17 jiwa dari empat kepala keluarga yang terdampak. BPBD bersama TNI, Polri, PMI, serta relawan langsung turun melakukan pembersihan material dan asesmen kebutuhan warga.

Baca juga:  Siklon Bualoi Terpantau, Picu Hujan Lebat di Sulawesi hingga Papua

Sejumlah rumah warga rusak ringan di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

Beberapa jam berselang, laporan serupa masuk dari Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB mengakibatkan 21 rumah warga rusak ringan, mayoritas pada bagian atap.

“Kami juga menerima laporan kerusakan di Desa Mangunrejo, Kepanjen. Total ada 21 rumah rusak ringan. Saat ini kebutuhan mendesak berupa terpal dan sembako,” ujar Sadono.

Dalam penanganan di Mangunrejo, BPBD berkoordinasi dengan TNI, Polri, Muspika Kepanjen, pemerintah desa, Tagana, serta relawan setempat. Hingga Minggu malam, tidak ada laporan korban jiwa dari dua kejadian tersebut.

BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan angin kencang.