Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem). Dokumentasi/ Istimewa
Fajri Fatmawati • 30 September 2025 13:48
Banda Aceh: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menanggapi kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang merazia kendaraan berpelat BL dan meminta menggantinnya ke pelat BK. Mualem memilih untuk bersikap tenang dalam menyikapi langkah yang dinilainya hanya sebagai kicauan semata.
"Tapi biarlah kita diam saja, kita sabar saja. Biarkan orang lain berkicau. Tapi kita wanti-wanti juga, kalau dijual kita beli, kalau sudah gatal kita garuk," kata Mualem, Selasa, 30 September 2025.
Mualem menuturkan dengan meminta semua pihak untuk tidak terlalu memusingkan kejadian ini. "Tapi tidak apalah, kita tenang saja tidak usah pikir apapun, kira saja itu angin berlalu kicauan burung. Yang merugikan dia sendiri. Kita tunggu setelah siap fery kita nanti," jelas Mualem.
Sementara Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mengimbau seluruh perusahaan yang berdomisili dan beroperasi di provinsi tersebut menggunakan kendaraan operasional berpelat BK atau BB. Imbauan ini disampaikan seusai rapat paripurna Persetujuan P-APBD Sumut Tahun 2025 di DPRD Sumut.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor. Bobby menegaskan pajak kendaraan yang seharusnya masuk ke kas daerah Sumatra Utara dapat dialokasikan kembali untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
“Perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Sumatra Utara, beroperasi di Sumatra Utara, tetapi menggunakan kendaraan operasionalnya di luar plat BK ini tolong disosialisasikan untuk mengganti pelatnya menjadi plat BK karena pajak kendaraannya tidak masuk,” ungkap Bobby di Medan, Selasa, 30 September 2025.
Menurut Bobby upaya optimalisasi PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor semakin mendesak untuk dilaksanakan. Langkah ini ditempuh seiring dengan efisiensi dana transfer yang berasal dari pemerintah pusat.