Jepara Tak Hanya Ukiran, Monel Juga Bersinar di Pasar Online

Jepara: Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan. Tidak hanya kerajinan kayu dan rotan, tapi juga kerajinan logam monel. 

Sentra kerajinan logam monel ada di Kecamatan Kalinyamatan. Ratusan perajin perhiasan monel tersebar di sejumlah titik. Salahsatunya di Desa Sendang.

Pengusaha kerajinan perhiasan monel, Nurul Aula, mengungkapkan perhiasan monel yang dihasilkannya tidak hanya dipakai warga Bumi Kartini. Pemasaran melalui toko daring membuat perhiasan monel yang dihasilkannya diminati konsumen dari berbagai kota besar di Indonesia.

"Pemasaran kami menggunakan dua platform toko online. Yang beli dari berbagai penjuru Indonesia, ada Aceh, Kalimantan, Sulawesi juga ada," ujar Auva pemilik galeri monel Najwel, Minggu, 28 September 2025.

Baca juga:  Ini Ciri-Ciri Emas Palsu, Wajib Tahu Nih Biar Nggak Ketipu!

Auva mengungkapkan keuntungan menggunakan perhiasan monel warna logamnya lebih awet. Tidak mudah memudar dan berkarat. Meski harganya jauh lebih murah dari emas, kilau perhiasan monel tak kalah memukau dari logam mulia.

"Seperti emas itu kan beda-beda. Apa lagi kalau yang emas biasa itu kan warnanya bisa cepet pudar, tapi kalau monel ini tidak dan juga ridak merusak kulit," kata Auva.

Model perhiasan monel yang sedang diminati masyarakat saat ini adalah liontin berbentuk nama. Itu sebabnya Auva melayani pemesanan perhiasan monel dengan cetak nama. Baik itu berupa liontin, gelang, atau cincin.

"Terutama anak-anak, itu paling suka perhiasan yang ada namanya," tandas Auva.