Tim SAR berupaya evakuasi santri di balik reruntuhan beton musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Basarnas Surabaya)
Amaluddin • 30 September 2025 23:19
Sidoarjo: Isu Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo kembali runtuh dan sempat membuat panik Tim SAR di lokasi. Namun, kabar tersebut dipastikan tidak benar.
Ketua Alumni Pusat Al Khoziny, Zainal Abidin, menegaskan bahwa suara gemuruh yang terdengar bukan berasal dari bangunan yang kembali ambruk, melainkan dari para korban yang masih berada di bawah reruntuhan. Mereka secara naluri berusaha menarik perhatian tim penyelamat dengan memukul-mukul beton.
“Teman-teman yang masih ada di dalam tumpukan itu ingin segera mendapatkan pertolongan. Secara naluri mereka memukul beton agar terdengar dari luar,” kata Zainal, Rabu, 1 Oktober 2025.
Meski demikian, suara gemuruh itu sempat membuat panik tim penyelamat yang berjaga di sekitar lokasi. Sejumlah petugas bahkan berhamburan keluar area karena menduga terjadi runtuhan susulan.
“Teman-teman Basarnas sempat bingung dan berlari karena mengira ada bangunan yang kembali ambruk. Tapi setelah dicek, tidak ada pergerakan atau runtuhan baru,” ujar Zainal.
Baca juga:
Makan dan Minum Terus Dikirim ke Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk dari Balik Reruntuhan |