Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Daftar miliarder termuda di dunia kembali dirilis Forbes pada 2025. Tercatat 21 orang berusia di bawah 30 tahun yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Namun, hanya dua di antara mereka yang berhasil meraih kekayaan melalui bisnis yang dirintis sendiri.
Berdasarkan data Forbes, mayoritas miliarder termuda di dunia adalah pewaris kekayaan dari keluarga mereka. Hal ini menunjukkan bahwa membangun bisnis dari nol masih menjadi tantangan bagi generasi muda, meskipun mereka memiliki akses terhadap sumber daya dan teknologi yang lebih maju.
Melansir VNExpress, berikut adalah beberapa miliarder termuda di dunia yang berhasil merintis bisnis mereka sendiri:
1. Alexandr Wang
Pendiri dan CEO Scale AI, perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai industri. Wang memulai bisnisnya pada 2016 dan berhasil menarik investor terkemuka seperti Andreessen Horowitz dan Google.
2. Edward Craven
Pendiri dan CEO Stake, platform kasino
online yang populer di Australia. Craven membangun Stake dari nol dan berhasil menjadi miliarder di usia muda.
(Ilustrasi. Foto: Pngtree)
Selain Wang dan Craven, miliarder termuda lainnya di dunia yang merupakan pewaris kekayaan, termasuk:
3. Johannes von Baumbach
Pewaris kekayaan perusahaan farmasi Jerman, Boehringer Ingelheim.
Daftar miliarder termuda di dunia ini menunjukkan kekayaan dan keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh usia. Namun, menginspirasi para pengusaha muda kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan strategi bisnis yang tepat.
Di sisi lain, daftar ini juga menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam membangun bisnis sendiri. Akses terhadap modal, dukungan pemerintah, dan persaingan yang ketat sering menjadi kendala bagi pengusaha muda.
Ke depan diharapkan lebih banyak lagi pengusaha muda yang mampu membangun bisnis mereka sendiri dan merintis kesuksesan mereka. Semoga daftar miliarder termuda di dunia tahun depan akan dipenuhi dengan lebih banyak nama-nama yang membangun bisnis mereka sendiri. (
Laura Oktaviani Sibarani)