Ilustrasi ekonomi kreatif. Foto: dibuat oleh AI.
Husen Miftahudin • 29 April 2025 11:20
Jakarta: Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT, dan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Mukti Riyadi menekankan pentingnya sinergi produk keuangan dalam mendukung sektor ekonomi kreatif. Salah satunya dengan memanfaatkan produk pasar modal.
"Pengembangan sektor ekonomi kreatif tidak dapat terlepas dari ketersediaan produk keuangan yang mendukung. Selain pembiayaan dari perbankan, kini pelaku ekonomi kreatif juga mulai memanfaatkan pasar modal dan modal ventura, termasuk securities crowdfunding," ungkap Bambang dalam Konferensi Nasional Pengembangan Ekonomi Daerah, dikutip Selasa, 29 April 2025.
Lebih lanjut, OJK menekankan untuk mewujudkan peningkatan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan, integrasi sektor riil sebagai perwakilan growth-led finance model dan sektor jasa keuangan sebagai finance-led growth model sangat diperlukan dalam rangka menciptakan ragam produk dan layanan lembaga jasa keuangan (LJK) yang inovatif guna mendukung peningkatan kapasitas sektor riil.
OJK juga mendorong penguatan peran sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) yang dilaksanakan dalam wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bersama para pemangku kepentingan.
Menurut dia, program PED diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah melalui kolaborasi lintas entitas dalam menghadapi tantangan operasional dan pemasaran, serta menjaga keberlanjutan produktivitas sektor riil.
"Pada akhirnya, langkah ini diharapkan memperdalam pasar sektor jasa keuangan dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, serta sejalan dengan Asta Cita dan Program Prioritas Pemerintah," tegas Bambang.
Baca juga: Perang Tarif Memperburuk Tingkat Utang, IMF: Negara di Dunia Bakal Gemar 'Ngutang'! |