Ilustrasi. Foto: Medcom
Jakarta: Aparat gabungan siap mengamankan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta hari ini. Total, tiga ribu lebih aparat gabungan dikerahkan mengawal pertandingan tersebut.
"Total sebanyak 3.270 personel dikerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis, 5 Juni 2025.
Adapun aparat gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Jakarta. Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
"Personel bakal melakukan pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Ade Ary mengimbau para penonton untuk tertib dan damai saat menyaksikan laga ini secara langsung. Ia juga menekankan penonton tidak diperkenankan membawa senjata tajam, minuman keras, atau barang terlarang lainnya.
Penonton diminta untuk mengikuti arahan petugas di lapangan serta datang lebih awal guna menghindari kemacetan. Sementara itu, untuk pengalihan arus bersifat situasional. Artinya melihat kondisi di lapangan nanti.
"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional," ujar dia.
Pertandingan ini dimulai pukul 20.45 WIB. Sebelum bertanding hari ini, Timnas Indonesia dan Timnas Tiongkok telah melakukan sesi latihan resmi terakhir pada Rabu malam ini, 4 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Official training diawali oleh timnas Tiongkok pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, giliran Timnas Indonesia pukul 20.15 WIB.
Latihan resmi malam tadi bukan hanya menjadi ajang pemantapan taktik dan strategi, tetapi juga kesempatan bagi kedua tim untuk merasakan langsung kondisi lapangan SUGBK. Mengingat, karakter rumput di stadion utama bisa berbeda dari lapangan latihan, sesi ini menjadi penting untuk adaptasi teknis, termasuk kondisi permukaan yang lebih licin atau keras yang bisa memengaruhi pergerakan pemain.
Indonesia sendiri datang dengan semangat tinggi dan kesiapan penuh. Kekalahan tipis 2-1 di laga pertama kontra Tiongkok menjadi pelecut semangat untuk membalas kekalahan dan mengamankan tiga poin penting, demi menjaga asa lolos ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.