Trump dan Xi Jinping Dijadwalkan Berdiskusi soal Sengketa Perdagangan Mineral

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan untuk bertemu. Foto: Anadolu

Trump dan Xi Jinping Dijadwalkan Berdiskusi soal Sengketa Perdagangan Mineral

Fajar Nugraha • 2 June 2025 19:56

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan melakukan pembicaraan dalam waktu dekat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dagang. Hal yang dibahas termasuk sengketa terkait perdagangan mineral strategis.

Rencana pertemuan ini sebelumnya disampaikan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada Minggu 1 Juni 2025.

Melansir dari Channel News Asia, Senin 2 Juni 2025, Trump sebelumnya menuduh Beijing melanggar perjanjian yang dibuat bersama untuk mencabut tarif dan pembatasan dagang atas mineral kritis yang penting bagi industri global. Washington menyebut Tiongkok menahan ekspor sejumlah komoditas penting yang berdampak pada rantai pasok industri di India, Eropa, dan negara-negara lainnya.

"Apa yang dilakukan Tiongkok adalah menahan produk-produk penting bagi rantai pasok industri global. Ini bukan sikap dari mitra dagang yang dapat diandalkan," ujar Bessent dalam program Face the Nation di CBS.

Dalam wawancara tersebut, Bessent menekankan keyakinannya bahwa komunikasi langsung antara Trump dan Xi akan membuka jalan penyelesaian. Namun, ia juga menyinggung kemungkinan adanya faktor teknis dalam sistem Tiongkok atau bahkan tindakan yang disengaja dari Beijing.

"Mungkin ini hanya gangguan dalam sistem Tiongkok, mungkin juga disengaja. Kita akan tahu setelah presiden berbicara langsung dengan Ketua Partai," tambah Bessent.

Meski belum ada tanggal resmi yang diumumkan, penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menyatakan bahwa pembicaraan antara kedua pemimpin negara telah dibahas dan kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Salah satu agenda utama dalam dialog tersebut adalah meninjau kembali kesepakatan yang dicapai di Jenewa bulan lalu mengenai pelonggaran tarif perdagangan, termasuk mekanisme distribusi produk mineral strategis.

“Presiden Trump diperkirakan akan melakukan pembicaraan yang positif dengan Presiden Xi minggu ini. Itulah harapan kami,” ujar Hassett.

Tiongkok sebelumnya menyatakan bahwa kedua pemimpin belum melakukan percakapan selama beberapa waktu terakhir, namun tidak menutup kemungkinan adanya komunikasi di masa dekat.

Meningkatnya tensi perdagangan, dunia internasional akan mengamati dengan cermat hasil dari pertemuan yang bisa menjadi titik balik bagi hubungan dagang dua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)