Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Persada Hospital Malang Bertambah

Seorang wanita berinisial A, warga Kota Malang, resmi melaporkan dokter AY ke Polresta Malang Kota pada Selasa 22 April 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Persada Hospital Malang Bertambah

Daviq Umar Al Faruq • 22 April 2025 13:51

Malang: Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter berinisial AY di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur, kembali mencuat. Seorang wanita berinisial A, warga Kota Malang, resmi melaporkan dokter AY ke Polresta Malang Kota pada Selasa 22 April 2025.

Didampingi kuasa hukum dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang, Tri Eva Oktaviani, korban tiba di ruang Satreskrim Polresta Malang Kota sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, korban tengah menjalani proses pengaduan di Unit PPA Satreskrim.

"Kami mendampingi korban, dan saat ini korban sedang dalam tahap proses pengaduan di Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota," ujar Tri Eva Oktaviani kepada awak media.

Tri Eva mengungkapkan tindakan pelecehan yang dialami kliennya dilakukan oleh dokter AY di Persada Hospital Malang. Insiden terjadi pada 2023, berbeda dengan kasus sebelumnya yang terjadi pada 2022.
 

Baca: Polresta Malang Periksa CCTV Dugaan Pelecehan Seksual di Persada Hospital

"Kejadiannya berbeda. Kalau kasus sebelumnya terjadi pada tahun 2022, korban yang kami dampingi sekarang mengalami kejadian pada tahun 2023, dan lokasinya di rumah sakit yang sama," jelasnya.

Lebih lanjut, Tri Eva menerangkan berdasarkan pengakuan korban, dokter AY melakukan pelecehan seksual secara fisik terhadap bagian intim kliennya. Selain karena kasus pertama telah viral dan dilaporkan, dasar pelaporan kali ini juga dipicu oleh pihak rumah sakit yang hingga saat ini belum memberikan rekam medis terkait pemeriksaan korban.

"Rekam medis terkait kejadian ini tidak kami miliki, dan pihak rumah sakit belum bersedia memberikannya. Kami berharap dengan adanya laporan ini, pihak kepolisian dapat membantu mendapatkan rekam medis tersebut," tutur Tri Eva.

Sebelumnya, seorang korban lain berinisial QAR asal Bandung, Jawa Barat, telah lebih dulu melaporkan dokter AY atas dugaan pelecehan seksual setelah kisahnya viral di media sosial. Laporan QAR telah diterima oleh Polresta Malang Kota beberapa waktu lalu.

Pasca mencuatnya kasus QAR, sejumlah korban lain mulai berani muncul, termasuk korban A yang kini telah resmi membuat laporan polisi. Dengan laporan terbaru ini, tercatat sudah ada dua korban yang secara resmi melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter AY ke Polresta Malang Kota. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)