Safaruddin dan Zaman Akli secara resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya). Dokumentasi/ istimewa
Aceh: Safaruddin dan Zaman Akli secara resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2025-2030, setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam Rapat Paripurna DPRK Abdya.
Safaruddin, dalam pidato perdananya sebagai Bupati Abdya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun daerah.
"Aceh Barat Daya telah berdiri selama 22 tahun, dan kini saatnya kita membawa Abdya menuju arah yang lebih baik," kata Safaruddin, Senin, 17 Februari 2025.
Ia menekankan pentingnya kemandirian daerah dengan melibatkan putra-putri terbaik Abdya dalam setiap kebijakan. Selain itu, Safaruddin menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di Abdya harus memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita tidak ingin sumber daya alam dieksploitasi tanpa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami akan memperkuat pengelolaan sektor pertanahan dan migas agar lebih berdampak langsung bagi masyarakat setempat," ungkapnya.
Dalam upaya memajukan Abdya, Safaruddin memaparkan rencana strategisnya, yang meliputi pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia menyadari bahwa kedua aspek ini merupakan kunci penting untuk mencapai kemajuan daerah yang berkelanjutan.
Di bidang ekonomi lokal, Safaruddin berencana untuk menerapkan kebijakan yang mendukung produk usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat bersaing di pasar modern.
"Kami ingin 30 persen produk lokal dapat dijual di swalayan yang ada di Abdya, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Streaming