Bencmarking ke SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang. Foto: dok KITB.
Husen Miftahudin • 19 February 2025 12:12
Cikarang: PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berkomitmen membangun dan mempersiapkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dalam hal ini, KITB mengajak Dinas Ketenagakerjaan, kepala sekolah, serta perwakilan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di Kabupaten Batang untuk melakukan benchmarking ke SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang.
Direktur Kelembagaan dan Humas KITB M. Fakhrur Rozi mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memahami praktik terbaik dalam pengelolaan SMK berbasis
industri, memperoleh wawasan tentang kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri, serta mengadopsi penerapan kedisiplinan, inspirasi, dan inovasi untuk diterapkan di SMK masing-masing.
Selain itu, lanjut Fakhrur, kegiatan ini mendukung program KITB dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap memasuki dunia industri.
"Kunjungan ini merupakan langkah konkret dalam upaya membangun ekosistem pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri," ujar Fakhrur dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 19 Februari 2025.
"KITB berkomitmen untuk mendorong sinergi yang lebih erat antara SMK dan dunia usaha agar lulusan SMK memiliki daya saing tinggi," tambahnya menekankan.
(Ilustrasi Kawasan Industri Terpadu Batang. Foto: Istimewa)
Jadi kesempatan untuk belajar langsung
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Rakhmat Nirul Fadilah menyampaikan
benchmarking ini menjadi kesempatan penting bagi SMK di Batang untuk belajar langsung dari sekolah yang telah sukses bekerja sama dengan industri.
"Harapannya, ke depan SMK di Batang mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan," jelas dia.
Melalui kegiatan ini, KITB ingin memastikan penguatan SMK berbasis industri bukan sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan
tenaga kerja yang kompeten.
"KITB percaya dengan transfer pengetahuan dan pengalaman dari institusi pendidikan yang telah sukses menjalin kerja sama dengan industri, ekosistem pendidikan vokasi di Batang akan semakin maju dan siap menghadapi tantangan global," ungkap Fakhrur menambahkan.