Bantu Tembus Pasar Ekspor, PT PPI Latih 165 UMKM

Jakarta: Dalam rangka mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah melatih 165 UMKM untuk menembus pasar ekspor.

Berkolaborasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), langkah ini dilakukan melalui Program UMKM Level Up/ Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang digelar di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jakarta.

Kepala Sekretariat Perusahaan dan TJSL PT PPI Agus Hartanto menyampaikan program ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif dan wawasan mendalam mengenai dunia ekspor kepada pelaku UMKM agar produk mereka bersaing di pasar internasional.

"Melalui pelatihan ini, peserta akan mampu melihat potensi dan peluang ekspor untuk masing-masing komoditas yang dimiliki. Ini sejalan dengan Asta Cita poin ke 2, 3, dan 6 yakni mendorong ketahanan pangan dan ekonomi kreatif, menumbuhkan kewirausahaan, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan," jelas Agus dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.
 

Baca juga: UMKM Didorong Perluas Peluang Ekspor

(Pelatihan kepada 165 UMKM untuk bisa tembus pasar ekspor oleh PT PPI bersama LPEI. Foto: Istimewa)
 

Pelatihan ini menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu Founder & Chairwoman Indonesia Diaspora SME-SMI Export Empowerment Development (ID SEED) Ira Damayanti yang membahas mengenai persiapan ekspor bagi UMKM. Materi yang disampaikan mencakup kesiapan produk, riset pasar, strategi pemasaran, prosedur dan dokumen ekspor, serta logistik dan distribusi.

PT PPI berkomitmen dalam mendorong peningkatan ekspor Indonesia, melalui peran strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM diantaranya pemberdayaan yang berkelanjutan, optimalisasi potensi produk lokal, serta perluasan akses ke pasar global, sehingga menciptakan daya saing yang lebih kompetitif di kancah internasional.

"Melalui kegiatan ini, PT PPI berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan kompetitif, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekspor Indonesia dan perekonomian nasional serta diharapkan program ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia," harap Agus.