M Sholahadhin Azhar • 15 November 2025 19:14
Jakarta: Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak mengedepankan peningkatan fasilitas. Salah satunya, dengan menghadirkan fasilitas magnetic resonance imaging (MRI) non helium.
"Dengan peralatan MRI jenis terbaru ini diharapkan RSMC dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih cepat, tepat dan akurat," kata Komandan RSMC Kolonel Laut (K) Muhammad Arifin, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 November 2025.
Menurut Arifin fasilitas MRI baru di RSMC ini menjawab tantangan alat diagnostik yang selama lebih dari setengah abad tak tergantikan. Yakni, sebagai gambaran mendalam terkait organ tubuh manusia tanpa radiasi.
Istimewanya MRI di RSMC ini adalah MRI dengan jenis yang bebas Helium, jadi perawatannya lebih mudah dan efisien. Seperti diketahui, MRI konvensional itu memerlukan ribuan liter helium yang saat ini, merupakan sumber daya langka dan susah didapat dari alam.
Rumah sakit/Ilustrasi
Hal tersebut, dikatakan menyebabkan biaya operasional sangat tinggi. Risiko downtime akibat pasokan helium yang tidak stabil dan pembatasan lokasi instalasi yang ketat.
MRI nonhelium ini juga dilengkapi dengan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). Fungsi MRI adalah untuk menghasilkan gambar detail organ, jaringan lunak, dan sistem rangka tubuh demi membantu dokter mendiagnosis, mendeteksi, dan memantau berbagai kondisi medis secara non-invasif.
Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mendiagnosis masalah pada otak, sumsum tulang belakang, jantung, otot, ligamen, serta mendeteksi tumor dan penyakit organ dalam lainnya.