Sosialisasi Program MBG di Purworejo. Istimewa
Purworejo: Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Purworejo sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi yang digelar DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) ini berlangsung di Gedung Auditorium An Nawawi, Kamis, 9 November 2025.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tietha Ernawati Suwarto, menilai program MBG merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada distribusi makanan bergizi, tetapi juga pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Pemahaman yang baik tentang gizi seimbang akan membantu kita memilih asupan makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga menunjang pertumbuhan, daya tahan tubuh, dan produktivitas kerja,” ujar Tietha.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan Sentra Produksi Pangan dan Gizi (SPPG) di daerah sebagai langkah pencegahan masalah gizi jangka panjang.
Sejalan dengan itu, Imam Teguh Purnomo menambahkan keberadaan SPPG di Purworejo menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan program MBG. Program ini tidak hanya menyalurkan makanan bergizi, tetapi juga melibatkan UMKM, petani, dan pelaku usaha lokal untuk menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Edukasi gizi dimulai dari rumah dengan dukungan para pelaksana lapangan dan kolaborasi lintas sektor. Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap agar menjangkau seluruh warga,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi BGN, Teguh Suparngadi, menyampaikan bahwa MBG merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Program ini menjadi jawaban atas tantangan penurunan stunting, wasting, dan kesenjangan akses pangan.
“Program MBG ini mengajarkan anak-anak tentang makan sehat dan bergizi. Porsi makanan yang diberikan sudah dihitung dengan cermat oleh ahli gizi agar sesuai kebutuhan penerima manfaat,” jelas Teguh. Ia menambahkan, pengawasan pelaksanaan program akan diperketat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Melalui sosialisasi ini, para peserta, mitra pelaksana, dan masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang serta peran kolaboratif dalam mendukung keberlanjutan Program Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Purworejo.