Usul Uang Koruptor Mendanai MBG, Ketua DPD: Presiden Prabowo Bisa Disebut Robin Hood

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025. (Metrotvnews.com/Fachri)

Usul Uang Koruptor Mendanai MBG, Ketua DPD: Presiden Prabowo Bisa Disebut Robin Hood

Fachri Audhia Hafiez • 16 January 2025 16:52

Jakarta: Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin mengusulkan uang koruptor menjadi sumber pendanaan program makan bergizi gratis (MBG). Dia menilai Presiden Prabowo Subianto bisa dianggap sebagai tokoh cerita Robin Hood, jika mau pakai uang koruptor untuk mendanai program ini.

"Saya kira Presiden dengan kekuasaannya disebut jadi Robin Hood bagi masyarakat kecil," kata Sultan melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Januari 2025.

DPD akan menyampaikan usulan ini ke pemerintah. Sultan yakin uang koruptor menjadi salah satu opsi untuk menyukseskan program yang memiliki sumber pendanaan terbatas itu.

"Kami juga akan memberikan masukan ke pemerintah agar dana para koruptor atau pengemplang uang negara yang selama ini banyak disimpan di luar negeri, agar digunakan untuk sukseskan program MBG ini," ujar Sultan.

Sultan hanya menyampaikan ide dan gagasan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Termasuk, ide zakat menjadi sumber pendanaan makan bergizi gratis.

"Kami hanya memancing banyak pihak mulai swasta dan masyarakat lain yang berniat atau berminat untuk membantu pemerintah untuk sukseskan sekaligus mengawasi program MBG ini," ujar Sultan.
 

Baca Juga: 

Luruskan Usulan Zakat untuk Dukung Makan Bergizi Gratis, Ketua DPD: Tergantung Niat


Sebelumnya, Sultan mengusulkan zakat dari masyarakat menjadi stimulus untuk membiayai program makan bergizi gratis. Hal ini dimaksudkan untuk menekan kurangnya anggaran dari program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)