Kemenag Instruksikan Masjid di Jalur Mudik Dibuka 24 Jam untuk Pemudik

Jakarta: Menjelang musim mudik Lebaran, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menginstruksikan agar masjid-masjid yang berada di jalur mudik dibuka selama 24 jam. 

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat, ibadah, dan fasilitas lainnya selama perjalanan pulang ke kampung halaman.

"Masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam. Berikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil,” kata Ketua Umum BKM sekaligus irjen Bimas Kemenag Abu Rokhmad, yang dikutip Rabu, 19 Maret 2025.

Instruksi ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
 

Baca juga: Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga pernah menyampaikan bahwa masjid memiliki peran sosial yang sangat penting, bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat persinggahan yang dapat membantu perjalanan panjang para pemudik.

"Wujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)," lanjutnya.

Saat ini, BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah. Sementara jumlah masjid dan musala di Indonesia mencapai 690.434, berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS).

Dengan adanya penguatan peran BKM dalam pengelolaan masjid, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat, terutama saat Lebaran dan dalam syiar Al-Qur’an secara nasional.