Pertumbuhan Kendaraan Listrik RI Diklaim Lebih Cepat Dibandingkan Malaysia

Ilustrasi mobil listrik. Foto: Dok PLN

Pertumbuhan Kendaraan Listrik RI Diklaim Lebih Cepat Dibandingkan Malaysia

Naufal Zuhdi • 19 March 2025 13:54

Jakarta: President Director PT ABB Sakti Industri Gerard Chan mengungkapkan bahwa saat ini pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia lebih cepat jika dibandingkan dengan Malaysia. Ia menyampaikan, hal tersebut terjadi karena jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan Malaysia.

"Saya rasa dibandingkan dengan Malaysia, persentase pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia lebih cepat. Jadi sekarang kita bisa lihat, ada banyak produk-produk (kendaraan listrik) yang masuk ke Indonesia," ucap Gerard di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Akan tetapi, untuk ke depannya, Gerard belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait dengan keberlangsungan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pasalnya, keberlangsungan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia sangat bergantung dari produk yang masuk ke Indonesia dan keinginan dari masyarakat Indonesia sendiri untuk berpindah menggunakan kendaraan listrik atau tetap menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin.

"Tapi untuk ke depannya bagaimana saya belum bisa pastikan, karena itu tergantung produknya dan tergantung keinginan rakyatnya mau pakai (kendaraan listrik) atau tidak," ungkap dia.
 

Baca juga: 

PLN Indonesia Power Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Lebaran



(Ilustrasi mobil listrik. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Insentif kendaraan listrik

 Maka dari itu, untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, Gerard meminta kepada pemerintah untuk kembali memberikan insentif untuk kendaraan listrik.

"Pemerintah juga perlu memberikan insentif-insentif khususnya untuk kendaraan listrik," imbuh dia.

Di samping itu, untuk memperkuat jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, ABB telah menjalin kerja sama dengan anak usaha PT. Perusahaan Listrik (PLN) yakni  PT Haleyora Power. Hal itu terbukti dengan dibuatnya sejumlah infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia.

"2024 kami dengan PLN telah membuat sekitar 200 lebih infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik yang tersebar di Indonesia," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)