Indonesia Kedatangan Investor Tiongkok, Tanam Modal USD32 Juta di KEK

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Indonesia Kedatangan Investor Tiongkok, Tanam Modal USD32 Juta di KEK

Husen Miftahudin • 23 May 2025 22:52

Jakarta: Indonesia lagi-lagi kedatangan investor asal Tiongkok. Kali ini, PT Crecimiento Industry Indonesia, perusahaan manufaktur alas kaki global asal Tiongkok.
 
Crecimiento Industry Indonesia berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang melalui penandatanganan Perjanjian Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) dengan nilai investasi sebesar Rp310 miliar untuk masa sewa tiga tahun.
 
"Ini bukan sekadar perjanjian sewa biasa, melainkan sebuah babak penting dalam ekspansi global perusahaan, sekaligus bukti nyata Indonesia, khususnya Batang, telah menjadi magnet bagi pelaku industri berstandar internasional yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi, dan sinergi jangka panjang," kata Direktur Utama KEK Industropolis Batang Ngurah Wirawan dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 23 Mei 2025.
 
Komisaris Crecimiento Industry Indonesia Kuo Ta-Wei mengakui jika fase pembangunan pabrik utama tengah dalam persiapan. Namun, ia mengaku tidak ingin menunggu.
 
"Dengan menyewa BPSP, kami dapat segera memulai aktivitas produksi, menguji kesiapan tanah (land test), sekaligus mempercepat integrasi dalam ekosistem industri alas kaki yang berkembang pesat di Batang," jelas dia.
 
Menurutnya, bangunan pabrik siap pakai menjadi solusi adaptif bagi perusahaan global untuk memulai produksi dengan cepat, tanpa harus menunggu pembangunan pabrik rampung. Langkah ini menunjukkan bagaimana KEK Industropolis Batang tidak hanya menjadi tempat, tetapi juga mitra strategis dalam pertumbuhan dan transformasi industri.
 

Baca juga: KEK Industropolis Batang Diserbu Investor


(Penandatanganan Perjanjian Sewa BPSP Crecimiento Industry Indonesia di KEK Industropolis Batang. Foto: dok KEK Industropolis Batang)
 

Nilai investasi capai USD32 juta

 
Adapun, Crecimiento Industry Indonesia resmi bergabung sebagai tenant KEK Industropolis Batang sejak 18 Desember 2024, menempati lahan seluas 1,9 hektare sehingga nilai investasi mencapai USD32 juta.
 
Hingga saat ini, perusahaan telah menyerap 120 tenaga kerja lokal dari Kabupaten Batang dan sekitarnya, dan jumlah ini diproyeksikan terus bertambah seiring dengan berjalannya operasional penuh di masa depan.
 
Produk yang dihasilkan berupa komponen dan material alas kaki untuk berbagai merek ternama dunia, termasuk Nike, Hoka, Converse, dan Adidas. Komoditas ini akan dipasarkan ke berbagai negara, antara lain Vietnam, Taiwan, Myanmar, dan kembali ke pasar domestik maupun Tiongkok sebagai pusat distribusi global.
 
Wirawan menambahkan, dengan wajah industri baru yang lebih hijau, lebih inklusif, dan lebih terhubung secara global, langkah Crecimiento Industry Indonesia di KEK Industropolis Batang menjadi simbol kolaborasi internasional yang harmonis.
 
Tidak hanya membawa teknologi dan jaringan global, tetapi juga berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat rantai pasok industri alas kaki nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)