Swasembada Pangan Didukung Penuh Melalui Ketersediaan Pestisida

Swasembada pangan/MI

Swasembada Pangan Didukung Penuh Melalui Ketersediaan Pestisida

M Sholahadhin Azhar • 7 April 2025 19:53

Jakarta: Swasembada pangan yang diniisiasi Presiden Prabowo Subianto, didukung penuh. Salah satunya, lewat komponen penunjang pertanian seperti pestisida yang aman bagi manusia.

"APROPI mendukung gerakan swasembada pangan Bapak Presiden, 1.000 persen," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (APROPI) Yanno Nunuhitu, dalam keterangan tertulis, Senin, 7 April 2025.

Dukungan tersebut sekaligus menyikapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Presiden Prabowo. Dedi menyampaikan keluhan petani, terkait mahalnya pestisida.

Yanno mengamini kebutuhan pestisida merupakan keniscayaan. Sehingga, ketersediaan perlu dipastikan. Khususnya, yang sesuai dengan standar.

"Penggunaan pestisida di Indonesia, dikawal dengan sangat ketat oleh kementrian pertanian, untuk memastikan bahwa semua pestisida yang beredar, efektif, aman bagi manusia, aman bagi lingkungan hidup," tegas Yanno.

Pihaknya sepakat dengan Dedi, terkait kebutuhan pestisida. Sehingga, APROPI berkomitmen penuh mendukung ketersediaan pestisida bagi petani.
 

Baca: Presiden Prabowo Hadiri Panen Raya Serentak di Majalengka

"Setuju dengan Pak Dedi, kita perlu berupaya untuk menghadirkan pestisida yg bermutu dengan harga yang lebih terjangkau bagi industri pertanian Indonesia," kata dia.

Menurut Yanno, sebagian besar pestisida di Indonesia masih impor. Sehingga, harga dan ketersediaannya masih ditentukan oleh negara produsen.

APROPI, kata dia, meminta dukungan pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, agar tak terlalu bergantung pada pestisida impor.

"Di Jawa Barat ada 4 pabrik pestisida milik anggota APROPI," kata dia.

Yanno berharap pabrik tersebut dapat bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sehingga, dapat membantu memenuhi kebutuhan pestisida petani.

"Untuk menghasilkan pestisida yang efektif, efisien, aman bagi penguna, aman bagi konsumen hasil pertanian, dan aman bagi lingkungan," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)