Ilustrasi IMF. Foto: Flickr
Jakarta: International Monetary Fund (IMF) secara resmi menyetujui kesepakatan finansial baru dengan Argentina melalui skema Extended Fund Facility (EFF) pada Jumat.
Kesepakatan ini memberi akses pendanaan sebesar USD20 miliar kepada negara Amerika Selatan ini, dengan penyaluran awal mencapai USD12 miliar.
Melansir Xinhua, Senin, 14 April 2025, kesepakatan ini dirancang untuk mendigitalisasi fase selanjutnya dari program ekonomi yang diusung oleh pemerintahan Presiden Javier Milei. EFF akan berlanjut selama empat tahun, dengan masa tenggang pembayaran selama empat setengah tahun.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Kontrol nilai tukar
Menteri Ekonomi Argentina, Luis Caputo, menyatakan bahwa perjanjian ini memungkinkan pemerintah untuk mengangkat kontrol nilai tukar yang telah menghambat fungsi normal dari ekonomi.
"Perjanjian ini akan memungkinkan kami, mulai hari Senin, untuk mencabut kontrol nilai tukar yang sangat membatasi fungsi normal perekonomian," kata Caputo.
Dia juga menambahkan bahwa pencabutan aturan devisa, yang telah diterapkan sejak 2019, serta masuknya dana dari IMF menandai dimulainya Tahap Tiga dari program ekonomi nasional. Fokus dari tahap ini adalah merekapitalisasi Bank Sentral Argentina.
Berdasarkan pernyataan Caputo dan pihak Bank Sentral, dana sebesar USD12 miliar direncanakan akan dicairkan pada 15 April, dengan tambahan USD2 miliar diharapkan masuk dalam waktu 60 hari kedepan.
Caputo memperlihatkan keyakinan bahwa kesepakatan ini akan menggerakkan investasi yang sempat tertunda dan menciptakan landasan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan. (
Avifa Aulya Utami Dinata)