Kepulan asap dilaporkan mengepul dari area yang menjadi sasaran serangan Israel. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 10 October 2025 10:02
Gaza: Tentara Israel melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis 9 Oktober 2025 meskipun ada perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang mematikan selama dua tahun di wilayah Palestina tersebut.
Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa empat warga sipil terluka dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa area di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza. Kepulan asap dilaporkan mengepul dari area yang menjadi sasaran.
“Di Jalur Gaza selatan, tentara Israel menembaki berbagai area di Khan Younis, melukai tiga orang,” menurut laporan Anadolu.
Pesawat tempur dan artileri Israel juga terus menembaki beberapa area di wilayah tersebut, khususnya lingkungan Tel Hawa dan Sabra di Kota Gaza.
“Tembakan beruntun dan hebat juga dilaporkan terjadi di Kota Gaza,” kata saksi mata, tanpa informasi korban jiwa yang tersedia.
Serangan terbaru Israel terjadi meskipun ada perjanjian gencatan senjata yang dicapai Kamis pagi antara Hamas dan Israel di kota Sharm el-Sheikh, Mesir, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Rencana 20 poin tersebut, yang pertama kali diumumkan pada 29 September, mencakup pembebasan semua tawanan Israel dengan imbalan tahanan Palestina, gencatan senjata, pelucutan senjata Hamas, dan pembangunan kembali Gaza.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina di wilayah kantong tersebut, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Pengeboman tanpa henti telah membuat Gaza sebagian besar tidak layak huni, yang menyebabkan kelaparan dan penyakit yang meluas.