BPBD Aceh Besar Buka Posko Siaga Darurat Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

Pengungsi banjir di MIN1 Indrapuri sebanyak 260 jiwa telah membuka dapur umum. ANTARA/HO-BPBD Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Buka Posko Siaga Darurat Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

Silvana Febiari • 28 November 2025 09:31

Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar membuka posko siaga darurat bencana hidrometeorologi, berupa banjir, longsor, dan angin kencang. Posko dibuka di puluhan gampong/desa di Kompleks Gudang PB, Pos Damkar Induk Sibreh Keumudee, Kecamatan Sukamakmur.

"Posko yang kita dirikan di Pos Induk Sibreh ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan memudahkan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana di Aceh Besar," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, dikutip dari Antara, Jumat, 28 November 2025. 

Ia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Aceh Besar menyebabkan banjir luapan dan banjir genangan di beberapa lokasi di wilayah itu dan tingginya debit air Krueng/Sungai Aceh. Akibatnya, debit air meluap ke pemukiman yang berada dekat dengan aliran sungai.
 


Sebanyak 19 desa/gampong terdampak banjir dengan ketinggian air dari 20-60 sentimeter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. 

Gampong yang terendam banjir, yakni Gampong Cot Leuot dan Teupin Bate, Kecamatan, Blang Bintang, Vila Buana, Kompleks Ajun BTN, Lamgeumok, Kompleks Griya Mah Raja Indah II, Dusun Ajun Laksamana, Kecamatan Peukan Bada, Lampasie Eungkit, Kecamatan Darul Imarah, Gampong Seulimuem, Pinto Khop, Cot Lamme, Lampoh Keude, Lam Glumpang, Kecamatan Kuta Baro, dan Kecamatan Seulimum.

Selain itu, Kompleks Alwika Asri, Lhang, Daroy Kameu, Kecamatan Darul Kamal, Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Lam Glumpang, Miruk, Menasah Baet, Rumput, Kecamatan Krueng Barona Jaya.

Banjir tersebut mengakibatkan 323 mengungsi ke tempat saudara dan Pesantren Ma'had. Ada pula korban yang mengungsi di MIN 1 Indrapuri sebanyak 260 jiwa.


Banjir melanda kabupaten/kota di Aceh. Dokumentasi/ Istimewa

Tim BPBD dan Damkar Aceh Besar melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir di Gampong Cot Leuot Blang Bintang dan Gampong Leupung Cut Kuta Malaka. Masyarakat juga mulai mengevakuasi binatang ternak sapi dan kambing yang berada di sisi tanggul ??????Krueng Aceh mengingat debit air Kruen Aceh terus meningkat.

Ridwan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran personel BPBD untuk siaga. Para personel diminta terus menyampaikan laporan setiap perkembangan dampak dari tingginya intensitas curah hujan yang berpeluang terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)