Bunyi Ikrar dan Makna Logo Hari Bela Negara ke-77

Jakarta: Setiap tanggal 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh warga negara dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Pada peringatan Hari Bela Negara ke-77, semangat bela negara kembali ditegaskan melalui ikrar bela negara serta logo resmi yang sarat makna.

Makna Hari Bela Negara

Hari Bela Negara berakar dari peristiwa bersejarah 19 Desember 1948, saat Pemerintah Republik Indonesia membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sebagai respons atas agresi militer Belanda. 

Peristiwa ini menjadi simbol bahwa bangsa Indonesia tidak pernah menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.

Bela negara tidak hanya dimaknai sebagai upaya fisik atau militer, tetapi juga sikap dan perilaku warga negara dalam kehidupan sehari-hari, seperti cinta tanah air, menjaga persatuan, taat hukum, serta berkontribusi positif sesuai peran masing-masing.
 

Ikrar Bela Negara 

Salah satu elemen penting dalam peringatan Hari Bela Negara adalah Ikrar Bela Negara. Ikrar ini menjadi pernyataan sikap bersama seluruh warga negara Indonesia dalam menjaga keberlangsungan bangsa dan negara. Dilansir dari laman Kemhan, berikut adalah bunyi Ikrar Bela Negara.

Kami warga negara Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa, dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia, berikrar:

1. Bersikap dan berperilaku cinta tanah air
2. Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban bagi bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara

Nilai-nilai dalam ikrar ini bersifat universal dan relevan sepanjang masa. Tidak hanya untuk momentum peringatan, tetapi juga sebagai pedoman sikap dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Makna Logo Hari Bela Negara ke-77

Logo Hari Bela Negara ke-77 menampilkan elemen-elemen simbolik yang merepresentasikan semangat nasionalisme. Angka 77 melambangkan usia peringatan Hari Bela Negara, sementara visual kepalan tangan mencerminkan tekad, keberanian, dan semangat pantang menyerah dalam membela negara.

Dominasi warna merah dan putih merepresentasikan bendera Indonesia sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa. Logo ini juga menegaskan pesan bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun golongan.