Wali Kota terpilih New York Zohran Mamdani. (New York Post / LP Media)
Willy Haryono • 14 December 2025 15:32
New York: Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, bereaksi terhadap penembakan di Brown University, Rhode Island, yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sembilan lainnya pada Sabtu, 13 Desember, di saat para mahasiswa tengah mengikuti ujian akhir semester.
“Ini adalah kekerasan tanpa makna yang dulu dianggap tak terpikirkan, namun kini menjadi sesuatu yang menyakitkan dan terasa semakin normal bagi kita semua di seluruh negeri,” tulis Mamdani di platform X.
“Semoga kita tidak pernah membiarkan diri kita kebal terhadap rasa sakit ini, dan mari kita kembali mendedikasikan diri pada kerja panjang untuk mengakhiri wabah kekerasan senjata di negara kita,” ujarnya, menyoroti dampak menghancurkan dari serangan tersebut.
Dikutip dari Moneycontrol, Minggu, 14 Desember 2025, Mamdani juga menyinggung apa yang ia sebut sebagai epidemi kekerasan senjata di Amerika Serikat. Menurutnya, masalah tersebut dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Epidemi kekerasan senjata membentang di seluruh Amerika. Kita menghadapinya ketika melangkah ke rumah ibadah, ketika berjalan di jalanan, ketika mengantar anak-anak kita ke taman kanak-kanak, dan ketika kita takut apakah anak-anak itu, yang kini telah dewasa, akan aman di kampus,” tulisnya.
Namun, Mamdani menegaskan bahwa berbeda dengan banyak epidemi lainnya, Amerika Serikat memiliki kemampuan untuk mengatasinya. “Tidak seperti begitu banyak epidemi lainnya, kita sebenarnya memiliki obatnya. Kita memiliki kekuatan untuk memberantas penderitaan ini dari kehidupan kita jika kita memilih untuk melakukannya,” ujarnya.
Selain itu, Mamdani juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban, serta kepada komunitas Brown University dan Providence, yang kini bergulat dengan duka yang sayangnya terasa begitu akrab bagi terlalu banyak orang lainnya,” tulisnya.
“Semoga kita tidak pernah membiarkan diri kita kebal terhadap rasa sakit ini, dan mari kita kembali mendedikasikan diri pada kerja panjang untuk mengakhiri wabah kekerasan senjata di negara kita,” tambah Mamdani.
Baca juga: Penembakan Massal Landa Brown University, Dua Mahasiswa Tewas 9 Terluka