10 Pos Polisi dan Tanggap Bencana Siap Amankan Nataru di Malang

Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025. Dokumentasi/ Istimewa

10 Pos Polisi dan Tanggap Bencana Siap Amankan Nataru di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 17 December 2025 08:56

Malang: Polresta Malang akan mendirikan sekitar 10 pos untuk mendukung pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pos-pos tersebut terdiri dari lima Pos Pengamanan, satu Pos Terpadu, dua Pos Pelayanan, serta dua Pos Tanggap Bencana.

“Di wilayah Kota Malang akan didirikan sekitar 10 pos (Lima Pos Pengamanan, 1 (satu) Pos Terpadu, 2 (dua) Pos Pelayanan, serta 2 (dua) Pos Tanggap Bencana. Seluruh Kapolsek jajaran telah kami instruksikan untuk mempersiapkan personel dan sarana pendukung sejak dini,” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, Selasa, 16 Desember 2025. 

Kesiapsiagaan bencana menjadi perhatian utama dalam Operasi Lilin Semeru tahun ini. Dua Pos Tanggap Bencana telah didirikan dengan melibatkan Pemerintah Kota Malang, BPBD, unsur Linmas, dan relawan untuk mengantisipasi potensi banjir serta cuaca ekstrem.

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, dari pengalaman genangan air dengan ketinggian hampir satu meter yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, menjadi pengingat kesiapsiagaan harus kita tingkatkan,” tegas Nanang.
 


Selain aspek kebencanaan, Kombes Nanang juga menekankan pentingnya soliditas lintas sektor, termasuk langkah antisipasi terhadap ancaman terorisme. “Potensi ancaman terorisme, sudah dikoordinasikan dengan satuan terkait/Densus 88 Anti Terror, sebagai langkah pencegahan dini,” tutup Nanang.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menegaskan Operasi Lilin Semeru 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang menuntut pelayanan dan pengamanan menyeluruh. Ia mengingatkan kewaspadaan terhadap dinamika cuaca ekstrem. Berdasarkan informasi BMKG, intensitas hujan di wilayah Jawa cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan banjir, longsor, serta angin kencang.

AKBP Danang menyoroti jalur menuju kawasan wisata Bromo, yang sepanjang 2025 tercatat beberapa kali mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia menekankan pengawasan, pengaturan, dan edukasi pengguna jalan harus terus diperkuat untuk menekan angka kecelakaan selama periode libur panjang.


Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025. Dokumentasi/ Istimewa

Dari perspektif wilayah wisata, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata memaparkan tren kunjungan wisata jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menunjukkan peningkatan signifikan. Okupansi hotel di Kota Batu saat ini rata-rata mencapai 73 hingga 80 persen. 

“Dengan hampir 10 ribu unit kamar hotel dan okupansi tersebut, arus kendaraan yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai sekitar 15 ribu unit setiap akhir pekan. Ini tentunya akan berdampak pada kepadatan lalu lintas, khususnya pada simpul penghubung Batu–Malang,” jelas Andi.

Perubahan pola perjalanan masyarakat yang cenderung memilih wisata domestik serta durasi menginap yang lebih lama menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, mitigasi dilakukan melalui rekayasa lalu lintas, penguatan pengamanan, serta koordinasi intensif dengan pelaku usaha pariwisata.

Sebelumnya, jajaran kepolisian di Malang Raya mematangkan kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025. Rakor dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono bersama Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno dan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata di Ballroom Sanika Satyawada.

Rakor yang melibatkan Polresta/Polres Malang Raya, TNI, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan terkait ini digelar sebagai respons atas meningkatnya mobilitas masyarakat dan wisatawan jelang akhir tahun. Fokus utama diarahkan pada pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar berlangsung aman, tertib, lancar, dan kondusif.


Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025. Dokumentasi/ Istimewa

Melalui forum tersebut, Polresta Malang Kota bersama Polres Malang dan Polres Batu menyatukan langkah memetakan potensi kerawanan, mulai gangguan kamtibmas, lalu lintas, hingga bencana alam. Pendekatan preventif dan preemtif dikedepankan untuk meminimalkan risiko di lapangan.

Secara keseluruhan, Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang melibatkan tiga Polresta/Polres di Malang Raya ini menegaskan komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru. Optimalisasi komunikasi publik juga menjadi bagian penting untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat dan wisatawan.

Polresta Malang Kota bersama Polres Malang dan Polres Batu optimistis mampu menghadirkan pengamanan yang humanis, profesional, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat. Sehingga, perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Malang Raya dapat berlangsung aman, nyaman, dan kondusif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)