Diundang, Pramono Anung Akan Menghadiri Reuni Akbar 212

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota. Foto: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Diundang, Pramono Anung Akan Menghadiri Reuni Akbar 212

Fachri Audhia Hafiez • 1 December 2025 19:49

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan menghadiri kegiatan Reuni Akbar 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan itu akan digelar Selasa, 2 Desember 2025.

“Saya ini Gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapa pun yang mengundang, saya hadir. Jadi, saya rencana hadir undangan 212,” ujar Pramono di Balai Kota, dikutip dari Antara, Senin, 1 November 2025.
 


Sementara, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 1.214 personel Polantas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dalam kegiatan Reuni Akbar 212. "Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin di Mapolda Metro Jaya.

Komarudin menjelaskan, ada sebanyak 67 titik yang akan diantisipasi. Termasuk simpang yang cukup padat seperti Harmoni, Tugu Tani, dan Sarinah yang kemungkinan akan terdampak.

Terkait rekayasa arus lalu lintas, Komarudin menyebutkan hal itu bersifat situasional. Jika nanti mobilisasi massa yang cukup tinggi pihaknya akan melakukan pengalihan lalu lintas lebih awal.

"Namun, sekiranya memang nanti hasil pantauan di lapangan masih memungkinkan untuk dilintasi, ini tetap akan kita buka untuk aktivitas masyarakat," kata Komarudin.


Aksi Bela Islam, 2 Desember 2016. Foto: Dok. Media Indonesia (MI).

Komarudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi mengingat pelaksanaannya sore hari bersama dengan jam pulang kantor.

"Selain juga kantong parkir yang terbatas, kami hanya menyiapkan ataupun mengantisipasi beberapa kantong parkir, di antaranya untuk peserta yang menggunakan bus akan kami arahkan ke ruas Jalan Benyamin Sueb," kata Komarudin.

Kemudian untuk peserta yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan parkir IRTI dan Parkir Masjid Istiqlal. "Juga Gedung Pertamina itu bisa digunakan," kata Komarudin.

Komarudin berharap peserta untuk dapat mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tugas di lapangan agar seluruh aktivitas Jakarta bisa tetap berjalan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)