Kepsek di Cilincing Tewas Bunuh Diri, Apa Motifnya?

Lokasi seorang kepala sekolah (kepsek), W, di Cilincing, Jakarta Utara, tewas bunuh diri telah diberi garis polisi. Metro TV/Yurike

Kepsek di Cilincing Tewas Bunuh Diri, Apa Motifnya?

Yurike • 2 December 2025 10:44

Jakarta: Seorang kepala sekolah (kepsek), W, di Cilincing, Jakarta Utara, tewas bunuh diri. W mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang guru SMP Syarif Hidayatullah (Syahid) 2, Cilincing.

Hal ini disampaikan Oong, pemilik warung yang tak jauh dari SMP Syarif Hidayatullah 2. Saat itu, Oong mengaku penasaran karena ada keramaian warga dan akhirnya masuk ke dalam sekolah. Ternyata, kepsek SMP Syarif Hidayatullah 2 tewas gantung diri.

"Anak saya kasih tahu di depan ramai, saya lihat dengar katanya ada orang bunuh diri, ternyata Pak kepala sekolah," kata Oong di lokasi, Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
 

Baca Juga: 

Wanita 26 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 4 Neo Solo Grand Mall


Di tengah keramaian warga yang melihat korban, Oong justru melihat ada sosok perempuan yang mengalami syok hingga pingsan. Perempuan itu diduga calon istri korban. Namun, W diduga batal nikah dengan calon istrinya tersebut.

"Baru saya dengar pagi, waktu saya masuk, pintu yang ada mayatnya itu sudah dikunci. Saya lihat ke ruangan sebelahnya itu ada perempuan pingsan, terus saya tanya, 'siapa ini?', ada yang bilang itu calon istrinya. Lagi nangis terus pingsan," kata Oong.

Oong tak menyangka kepala sekolah yang kerap membeli rokok di warungnya tewas mengenaskan. Dia terakhir melihat korban pada Minggu, 30 November 2025, sore. Korban saat itu membeli rokok dan minuman di warungnya, kemudian masuk kembali ke dalam sekolah.

"Ya (lihat terakhir) kemarin hari Minggu, dia datang beli kopi dua, rokok sebungkus, sama air satu. Terus dia masuk lagi (ke sekolah), kalau dia keluar saya enggak tahu," kata Oong.

Motif Bunuh Diri


Sementara itu, polisi masih mendalami motif bunuh diri kepala sekolah berumur 48 tahun itu. Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Fauzan Yonnadi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Untuk motif itu masih kita dalami, kami dari penyidik Unit Reskrim Polsek Cilincing masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, di antaranya adalah keluarga korban, kemudian calon istri korban, rekan kerja korban sudah kita mintai keterangan," kata Fauzan.

Diduga motif bunuh diri ini karena W gagal menikah dengan calon istrinya. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan faktor asmara menjadi pemicu W nekat mengakhiri hidupnya.

"Untuk motif belum dapat disimpulkan karena pemeriksaan masih berlangsung," ujar Fauzan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)