Respons Kapolri Soal Isu Partai Cokelat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok Humas Polri.

Respons Kapolri Soal Isu Partai Cokelat

Siti Yona Hukmana • 5 December 2024 15:09

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi isu Partai Cokelat dalam Pilkada 2024. Isu tersebut mengemuka karena dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian dalam kontestasi pimpinan daerah tersebut.

"Ya tanyakan partai lah," kata Listyo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2024.

Namun, Kapolri tidak menyebut pasti partai yang dimaksud. Dia memilih meninggalkan ruangan.
 

Baca juga: Tepis Menuding Partai Cokelat, Legislator PDIP Klaim Minta Klarifikasi Polri

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mendesak presiden dan DPR agar segera mengevaluasi kinerja kepolisian. Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan bahwa Listyo adalah orang yang harus paling bertanggung jawab usai oknum aparat kepolisian cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengatakan, demokrasi saat ini terancam. Sebab, peran Partai Cokelat yang tengah mengusung ambisi Jokowi.

“Rakyat sudah gelisah dengan keterlibatan 'Partai Cokelat' yang mengabdi pada keluarga dan ambisi kekuasaan Jokowi,” tutur Hasto. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)