Bursa Saham Nikkei Jepang Tembus Level Tertinggi

Ilustrasi Indeks saham Nikkei. Foto: Unsplash.

Bursa Saham Nikkei Jepang Tembus Level Tertinggi

Arif Wicaksono • 13 February 2024 19:04

Tokyo: Indeks unggulan Nikkei Jepang melonjak ke level tertinggi baru dalam 34 tahun terakhir. Saham-saham terkait teknologi dan pendapatan perusahaan yang kuat mendukung indeks saham acuan.

Melansir Channel News Asia, Selasa, 13 Februari 2024, indeks Nikkei telah naik 2,44 persen menjadi 37,798.89 pada penutupan tengah hari, mencapai level tertinggi sejak Februari 1990. Dari 225 konstituen indeks, 185 menguat dan 39 menurun. Indeks Topix naik 1,85 persen. Pasar Jepang tutup pada perdagangan Senin untuk hari libur nasional.

"Reli Nikkei mendapat dorongan ekstra lebih tinggi dengan ARM Holdings menjadi tambahan terbaru dalam kegilaan AI setelah hasil yang kuat minggu lalu," kata Kepala Strategi Mata Uang di Saxo Markets Charu Chanana.

Saham Arm Holdings telah melonjak sejak Rabu, setelah perusahaan tersebut memperkirakan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, didukung oleh permintaan akan teknologinya untuk merancang cip untuk fitur kecerdasan buatan.

SoftBank Group Corp, yang memiliki 90 persen saham di ARM Holdings, mengalami kenaikan saham sebesar 6,93 persen pada hari ini. Kemudian raksasa sektor cip Tokyo Electron Ltd menguat 11,24 persen.

 

Baca juga: Bank Sentral Jepang Fokus ke Target Inflasi
 

Dorongan dari Wall Street

Ekuitas Jepang juga mendapat dorongan dari Wall Street. Nasdaq sempat melampaui rekor penutupan tertingginya pada November 2021 pada penutupan perdagangan semalam.

Di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan tertinggi (top gainer) lainnya, perusahaan asuransi MS&AD Insurance Group Holdings dan Tokio Marine Holdings masing-masing menguat 11,42 persen dan 10,25 persen. Asuransi MS&AD adalah yang berkinerja terbaik.

Otsuka Holdings mengalami penurunan, merosot 6,91 persen setelah perusahaan tersebut mengatakan obat eksperimentalnya gagal memenuhi tujuan uji coba tahap akhir dalam mengobati kegelisahan yang terkait dengan demensia akibat penyakit Alzheimer.

JGC Holdings Corp turun 17,72 persen dan berada di posisi terbawah, diikuti oleh Nippon Paper Industries Co Ltd, kehilangan 14,58 persen, dan Mazda Motor Corp, turun 7,5 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)