Ilustrasi. Medcom.id
Sidoarjo: Angin puting beliung yang menerjang Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu sore, 4 Februari 2024, mengakibatkan puluhan rumah porak-poranda dan sejumlah pohon tumbang. Satu warga juga dilaporkan tewas tertimpa atap rumah, sementara puluhan lainnya terluka terkena material yang beterbangan.
"Awalnya muncul angin pelan, tetapi kemudian semakin besar dan berputar. Orang-orang yang tahlilan di musala pada kabur semua untuk menyelamatkan diri, karena kondisi musala atapnya juga hancur," kata Muhammad Yusuf, salah satu warga setempat, Senin, 5 Februari 2024.
Detik-detik terjangan angin puting beliung di desa tersebut sempat terekam kamera sejumlah warga. Dalam video tersebut terlihat kuatnya angin puting beliung sehingga mengakibatkan puluhan rumah porak-poranda.
Ada rumah yang atapnya roboh atau beterbangan, serta ada sejumlah pohon tumbang. Bahkan ada seorang warga dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan lainnnya terluka.
Warga meninggal dunia atas nama Siti Romlah, akibat tertimpa atap rumah yang roboh. Sementara warga yang terluka, rata-rata akibat terjangan material yang beterbangan.
"Atap rumah warga banyak yang roboh, daun - daun dan rating pada naik ke atas," tambah warga lainnya, Sugianto.
Hingga tadi malam, petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo dan pemerintah desa setempat, terlihat masih mendata jumlah korban dan rumah yang mengalami kerusakan. BPBD juga membantu warga mengevakuasi puing material berserakan, dan membersihkan pohon tumbang yang menutup bahu jalan.
Streaming