Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.
Beijing: Para pembuat cip Tiongkok berharap dapat membuat prosesor ponsel pintar generasi berikutnya pada awal tahun ini. Meskipun ada upaya AS untuk mengekang pengembangan teknologi canggih mereka.
Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) telah membangun jalur produksi semikonduktor baru di Shanghai untuk memproduksi massal cip yang dirancang oleh Huawei.
"SMIC bertujuan untuk menggunakan stok peralatan buatan AS dan Belanda yang ada untuk memproduksi cip 5 nanometer," ujar sumber, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 6 Februari 2024.
Perusahaan-perusahaan AS dilarang oleh Washington untuk menyediakan teknologi kepada SMIC tanpa izin khusus karena dugaan kerja sama mereka dengan militer Tiongkok dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Amerika.
Menghadapi pembatasan ini, pemerintah Tiongkok telah berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan rantai pasokan semikonduktor yang mandiri.
Kembangkan pasar ke Malaysia
Perusahaan desain cip Tiongkok juga melihat Malaysia sebagai pilihan yang baik karena dianggap mempunyai hubungan baik dengan Tiongkok, terjangkau, dengan tenaga kerja berpengalaman dan peralatan canggih, kata dua sumber.
"Perusahaan-perusahaan Tiongkok juga tertarik untuk merakit cip mereka di luar Tiongkok karena hal ini juga dapat mempermudah penjualan produk mereka di pasar non-Tiongkok," kata salah satu sumber, seorang investor di dua perusahaan rintisan cip Tiongkok.
Malaysia saat ini menguasai 13 persen pasar global untuk pengemasan, perakitan, dan pengujian semikonduktor dan bertujuan untuk meningkatkannya menjadi 15 persen pada 2030.