Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 13 Daerah di Jateng

Semarang: Tetap waspadai ancaman bencana hidrometeorologi pada akhir pekan, Sabtu, 16 November 2024, cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di 13 daerah di Jawa Tengah.

Cuaca pada pagi hari-siang pada Sabtu, hampir seluruh daerah Jawa Tengah berawan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tetap memperingatkan munculnya ancaman hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung di akhir pekan ini, karena pada sore-awal malam cuaca ekstrem masih berpotensi di belasan daerah.

Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran pada umumnya terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah bagian barat, tengah dan selatan. 

"Waspada ancaman bencana hidrometeorologi, terutama bagi warga yang beraktivitas di kawasan pegunungan dan dataran tinggi dan wisatawan berkunjung di daerah tersebut di akhir pekan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
 

Baca juga: Daerah Pesisir Indramayu Diterjang Rob

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca pukul Sabtu pukul 05.30 WIB, lanjut Ferry Oktarisa, cuaca ekstrem berpotensi di 13 daerah di Jawa Tengah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Temanggung, Kajen, Slawi, Brebes, Magelang dan Bumiayu.

Sedangkan potensi hujan ringan-sedang, menurut Ferry Oktarisa, akan mengguyur daerah Cilacap, Kebumen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Purwodadi, Jepara, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, Majenang dan Ambarawa.

"Potensi hujan ringan di Wonogiri, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Kendal, Batang, Pemalang Surakarta, Pekalongan dan Tegal," imbuhnya.

Pada umumnya, ungkap Ferry Oktarisa, angin bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2 meter.