Kebakaran di rumah sakit India menewaskan 10 bayi baru lahir. (EFE/EPA)
Marcheilla Ariesta • 16 November 2024 22:22
Lucknow: Kebakaran melanda unit perawatan intensif neonatal di sebuah rumah sakit di India utara. Insiden ini menewaskan 10 bayi baru lahir dan melukai 16 lainnya.
Kebakaran terjadi Jumat malam di sebuah rumah sakit di kota Jhansi di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Para pejabat mengatakan, api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal, tempat 55 bayi dirawat.
“Sebanyak 45 bayi diselamatkan dan menerima perawatan medis,” kata Bimal Kumar Dubey, seorang pejabat setempat, dilansir dari VOA, Sabtu, 16 November 2024.
Tidak segera jelas apa yang memicu kebakaran itu.
Brajesh Pathak, wakil kepala menteri negara bagian itu, mengunjungi rumah sakit dan bertemu dengan keluarga. Dia menjanjikan dukungan pemerintah untuk keluarga korban dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh.
"Kami akan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas tragedi ini dan mengambil tindakan tegas. Pemerintah mendukung keluarga selama masa sulit ini," katanya.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, bangsal itu dilalap api dan kepulan asap. Tim penyelamat harus mendobrak jendela untuk mencapai bayi yang baru lahir.
Saksi mata mengatakan operasi penyelamatan dimulai sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi, sehingga upaya evakuasi tertunda.
Kecelakaan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai langkah-langkah keselamatan rumah sakit. Meskipun alarm kebakaran telah dipasang di unit perawatan intensif, orang tua dan saksi mata mengatakan alarm tidak aktif selama kebakaran terjadi. Staf rumah sakit bertindak hanya setelah melihat tanda-tanda asap dan api.
"Jika alarm keselamatan berfungsi, kami bisa bertindak lebih cepat dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata Naresh Kumar, seorang orang tua yang kehilangan bayinya.
Akhtar Hussain, yang putranya diselamatkan dan dirawat di bangsal sebelah, setuju bahwa tragedi itu bisa dicegah jika rumah sakit memiliki protokol keselamatan yang lebih baik.
Kebakaran sering terjadi di India, di mana undang-undang bangunan dan norma keselamatan sering dilanggar oleh pembangun dan penghuni.
Pemeliharaan yang buruk dan kurangnya peralatan pemadam kebakaran yang memadai di negara tersebut juga menyebabkan kematian.
Baca juga: New Delhi Larang Penggunaan Kembang Api demi Cegah Polusi Udara