Ilustrasi. Medcom.id
Kautsar Widya Prabowo • 12 September 2024 17:21
Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap adanya ketidaksesuian suara antara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mayoritas pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak memilih Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
"Pak Jeje bersama Ronald meskipun didukung PDIP, ini belum bisa mengambil banyak (hati pendukung Ganjar-Mahfud). Meskipun lumayan, 13,7 persen," ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 12 September 2024.
Hendro menyebut mayoritas pemilih Ganjar-Mahfud lebih mendukung pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 72,7 persen. Sedangkan yang mendukung Acep-Gitalis hanya 2,5 persen dan mendukuhg Ahmad Syaikhu-Ilham Habibi hanya 3,5 persen.
Selain itu, Hendro menyoroti arah pemilih dari pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mayoritas mendukung Dedi-Erwan.
"Karena memang Prabowo mendukung atau satu partai dengan Dedi Mulyadi," bebernya.
Baca:
Survei Terbaru Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Tertinggi |