Triawati Prihatsari • 11 September 2024 17:56
Boyolali: Kepala Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Sukimin, 59 menjadi korban penganiayaan gegara beda pilihan calon bupati di Pilkada 2024. Pelaku ES, 51, warga Karanggede, Boyolali, diduga tidak terima dengan pilihan calon bupati sehingga menganiaya korban pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan Polres Boyolali. Menurut Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, kronologis bermula saat korban didatangi pelaku bersama sang istri di kediamannya.
Di lokasi tersebut, pelaku meluapkan kemarahannya kepada korban karena perbedaan pilihan soal bakal calon bupati di Pilkada Boyolali 2024. Pelaku marah dan menuduh korban mendukung salah satu bakal calon bupati.
"Saat emosi tersebut, pelaku melemparkan asbak kaca dari jarak dekat yang mengenai pelipis korban. Kemudian pelaku juga memukul korban dengan tangan kosong yang menyebabkan mata korban mengalami pembengkakan dan pendarahan. Setelah melampiaskan kemarahannya, pelaku meninggalkan rumah korban," terangnya di Boyolali, Rabu, 11 September 2024.
Kemudian sekitar lima belas menit kemudian pelaku kembali dan mengancam korban. Setelah menerima laporan dari korban, petugas melakukan penyelidikan mendalam.
"Selasa, 3 September 2024, perkara ini resmi dinaikkan ke tahap penyidikan. Setelah dilakukan gelar perkara pada Senin, 9 September 2024, pelaku ES alias Kento resmi kami tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," imbuhnya.
Ia menegaskan Polres Boyolali berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas, guna memastikan keadilan bagi korban. Pihaknya juga mengimbau masyarakat menjaga kondusivitas bersama menjelang Pilkada 2024.
"Dengan adanya kejadian ini, Polres Boyolali juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan perbuatan yang melawan hukum dan menjaga situasi kondusif. Mari bersama sama menjaga pesta demokrasi pilkada 2024 dalam suasana yang aman dan damai," ungkapnya.