Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Willem Wandik dan Aloysius Giyai di Pilgub Papua Tengah 2024. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 23 August 2024 09:32
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Willem Wandik dan Aloysius Giyai sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Papua Tengah 2024. Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid memberikan langsung Surat Keputusan (SK) DPP PKB kepada Willem Wandik dan Aloysius Giyai.
"Malam ini saya Sekjen DPP PKB menyerahkan surat keputusan DPP PKB untuk cagub dan cawagub Provinsi Papua Tengah, Pak Willem Wandik dan Pak Aloysius Giyai. Insyaallah beliau berdua berdua akan menjadi gubernur dan wakil gubernur terpilih Papua Tengah," kata Hasanuddin dalam rekaman video yang diterima wartawan, Jumat, 23 Agustus 2024.
Selain PKB, Willem Wandik dan Aloysius Giyai telah mendapat dukungan dari Partai Garuda. Willem mengatakan dukungan ini merupakan manifestasi dari suara rakyat Papua Tengah.
"Saya dan cawagub dengan ini berterima kasih diberikan tanggung jawab. Surat ini adalah bentuk dari suara rakyat yang ada di Papua Tengah. Semoga PKB selalu bersama dengan kami, dan PKB memberi kami semangat baru lagi," ujar Willem.
Sementara itu, pengamat politik Nahdlatul Ulama Rikal Dikri mengatakan keputusan PKB dan Garuda mengusung Willem Wandik dan Aloysius Giyai dalam Pilkada Papua Tengah adalah langkah cerdas dan tepat.
"Karena berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, elektabilitas pasangan ini unggul jika dibandingkan dengan pasangan lain," kata Rikal.
Menurut Rikal, Willem Wandik merupakan sosok pemimpin yang sudah punya pengalaman di pemerintahan. Willem Wandik menjabat dua periode sebagai Bupati Kabupaten Puncak dan salah satu dari Tim Kajian Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua yang salah satu hasilnya terbentuk Provinsi Papua Tengah.
"Artinya sudah tidak diragukan lagi dari sisi kapabilitasnya untuk memimpin Papua Tengah, apalagi didampingi dr Aloysius Giyai yang dikenal punya kinerja sangat baik dalam mengelola kesehatan di Papua, sehingga dikenal sebagai bapak Kesehatan Papua," kata Rikal.