Jokowi Resmikan RSUD Anutapura Hingga Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Jokowi Resmikan RSUD Anutapura Hingga Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu

Indriyani Astuti • 26 March 2024 17:54

Palu: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Rumah sakit itu merupakan salah satu proyek penuntasan rehabilitasi dan rekontruksi pascagempa dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yang terjadi lada 2018.

"Kita ingat korban jiwa mencapai 4.340 jiwa, kemudian 175 ribu orang mengungsi dan 68 ribu rumah rusak dan dampak kerusakan mencapai hitungan kita Rp15 triliun kurang lebih," ujar Jokowi saat peresmian, Selasa, 26 Maret 2024.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana di Provinsi Sulawesi tengah akan berakhir Desember 2024. Jokowi bersyukur sejumlah fasilitas publik seperti jalan, jembatan, pendidikan, pelayanan kesehatan, aktivitas sosial, dan ekonomi di Sulawesi Tengah telah kembali pulih.

"Dan hari ini akan kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung layanan kesehatan fasilitas pendidikan dan dunia serta infrastruktur permukiman pascabencana," ungkapnya.
 

Baca juga: Jokowi Resmikan Inpres Pembangunan Jalan Rp330 Miliar

Rekonstruksi gedung Anutapura Medical Center RSUD Anutapura dilaksanakan sejak 2021 dengan total luas tanah 19 ribu meter persegi dan dan anggaran Rp244 miliar. Gedung itu dilengkapi instalasi gawat darurat (IGD), kebidanan, poliklinik, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap dan instalasi bedah sentral.

"Gedung ini menjadi gedung yang pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi based isolation system dengan literaber pearing untuk menahan daya seismik akibat gempa," ucap Jokowi.

Jokowi juga resmikan rekontruksi Universitas Negeri UIN Datokarama di Palu yang dibangun pada 2020 dengan biaya Rp139 miliar di atas lahan seluas 34 ribu meter persegi.

"Rekontruksi ini meliputi pembangunan di berbagai sarana belajar gedung perkuliahan student center auditorium, fasilitas olahraga, serta fasilitas pendukung lainnya," paparnya.

Presiden turut meresmikan hunian tetap dan infrastruktur permukiman pascabencana yang telah dibangun sejak 2019 sampai 2024 dengan total biaya Rp1,5 triliun. Proyek itu meliputi pembangunan 3.724 unit hunian tetap senilai Rp483 miliar, serta infrastruktur permukiman senilai Rp571 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)