Sebuah Rudal Rusia Masuk Wilayah Udara Polandia

Lviv: Rusia menyerang infrastruktur penting di wilayah barat Ukraina di kota Lviv dengan serangkaian rudal pada Minggu pagi. Salah satu rudal sempat memasuki wilayah udara Polandia.

Moskow meluncurkan 57 rudal dan drone dalam serangan yang juga menargetkan Kyiv, dua hari setelah pengeboman udara terbesar terhadap sistem energi Ukraina dalam lebih dari dua tahun berlangsungnya perang berskala penuh, kata Kyiv.

"Ada dua serangan awal terhadap fasilitas infrastruktur penting yang sama yang menjadi target penjajah di malam hari," tulis gubernur regional Lviv Maksym Kozytskyi melalui aplikasi pesan Telegram.

Mengutip dari India Today, Senin, 25 Maret 2024, serangan terbaru Rusia melibatkan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal yang lebih sulit ditembak jatuh. Tidak disebutkan infrastruktur apa yang menjadi sasaran Rusia.

Kementerian Energi Ukraina mengatakan sejumlah peralatan terbakar ketika fasilitas energi penting di wilayah Lviv diserang sehingga menyebabkan pemadaman listrik. Tidak jelas apakah mereka membicarakan fasilitas yang sama.

Pertahanan udara Ukraina telah menghancurkan 18 dari 29 rudal, dan 25 dari 28 drone penyerang Rusia di Lviv.

Hampir tidak ada rincian mengenai kerusakan apa yang terjadi, namun penargetan infrastruktur penting dapat mengindikasikan bahwa Rusia sedang berusaha untuk terus menekan sistem energi setelah serangannya menyebabkan pemadaman listrik secara luas di hari Jumat.

Kementerian Energi mengatakan bahwa Ukraina, yang telah mengekspor listrik dalam beberapa pekan terakhir, telah meningkatkan impor listrik secara tajam dan menghentikan ekspor pada Minggu kemain setelah serangan terhadap sistem energi.

Beberapa ledakan terjadi di Kyiv pada dini hari ketika pertahanan udara menghancurkan sekitar 12 rudal di ibu kota dan sekitarnya, kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv. Hanya ada kerusakan kecil akibat serangan itu, ucapnya.

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Polandia mengatakan rudal jelajah Rusia yang diluncurkan di wilayah Lviv telah melanggar wilayah udara Polandia.

"Benda tersebut memasuki ruang angkasa Polandia di dekat kota Oserdow (Provinsi Lublin) dan berada di sana selama 39 detik," katanya via media sosial X.

"Selama penerbangan, rudal itu diamati oleh sistem radar militer," lanjut Angkatan Bersenjata Polandia.

Juru bicara militer Polandia, Jacek Goryszewski, mengatakan kepada wartawan bahwa rudal tersebut menempuh jarak sekitar 2 kilometer ke wilayah udara Polandia, sebelum kemudian kembali ke Ukraina.

Belum ada komentar langsung dari Rusia. Polandia menyatakan akan meminta penjelasan dari Moskow.

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz mengatakan bahwa Warsawa akan terus mendukung Ukraina, baik secara militer maupun kemanusiaan.

Baca juga:  Polandia Aktifkan Jet Tempur usai Rusia Serang Kyiv dan Lviv Ukraina