Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono. Dok. BPKH
Achmad Zulfikar Fazli • 9 October 2024 18:08
                        Jakarta: BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), melebarkan sayap bisnisnya di Arab Saudi. Salah satunya lewat pengelolaan aset hotel yang menjadi underlying Real Estate Investment Trust Fund di Arab Saudi.
BPKH Limited menggandeng Sidra Capital untuk bekerja sama mengelola aset-aset tersebut. Rencana kerja sama ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak di Kantor Pusat Sidra Capital, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin 7 Oktober 2024.
Sidra Capital akan berperan sebagai fund manager yang menghimpun dan mengelola dana dari investor untuk mengembangkan aset produktif. Kemudian, BPKH Limited bakal mengelola aset produktif berupa hotel di Mekkah, Madinah, dan Jeddah untuk meningkatkan layanan kepada jemaah haji dan umrah dari Indonesia maupun negara lain.
“Kami terus melakukan ekspansi bisnis di Arab Saudi dengan berfokus pada ekosistem haji dan umrah. Setelah kami berhasil bekerja sama dengan pengelola hotel Hilton di Mekkah dan pengelola Hotel Al-Anshar Golden Tulip di Madinah, kami sudah siap untuk menjadi pengelola hotel untuk jemaah haji dan umrah," ujar Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, dilansir pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dia juga mengajak investor dari Indonesia maupun negara lain untuk berpartisipasi mewujudkan akomodasi hotel bagi jemaah haji dan umrah dengan layanan serta nuansa khas Indonesia dengan harga yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menegaskan BPKH mendukung langkah anak perusahaannya di Arab Saudi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan umrah di Mekkah, Madinah, serta Jeddah. 
"Dengan tambahan 5 hotel yang dikelola BPKH Limited, diharapkan kualitas pelayanan akomodasi bagi jemaah haji dan umrah dapat lebih optimal dan nilai manfaat keuangan haji terus meningkat," ujar Fadlul.
 
Baca Juga: 
   Arab Saudi Buka Pintu Bagi BPKH untuk Investasi di Tanah Suci |