Fransiskus Serukan Pembebasan Sandera dan Diakhirinya Operasi Militer di Gaza

Paus Fransiskus. (AP)

Fransiskus Serukan Pembebasan Sandera dan Diakhirinya Operasi Militer di Gaza

Willy Haryono • 26 December 2023 23:06

Vatikan: Paus Fransiskus menyerukan pembebasan semua sandera di Jalur Gaza dan juga mendesak Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut. Seruan ini disampaikan Fransiskus dalam pesan Natal tahun ini, Senin, 25 Desember 2023.

Fransiskus juga menyesalkan situasi kemanusiaan menyedihkan yang dialami warga Palestina di Gaza saat ini, dan menekankan pentingnya menerapkan gencatan senjata segera.

"Hati saya berduka atas para korban serangan keji tanggal 7 Oktober, dan saya mengulangi seruan mendesak saya untuk pembebasan mereka yang masih disandera," kata pria berusia 87 tahun itu dalam pesan tradisional Urbi et Orbi di hari Senin.

"Saya memohon diakhirinya operasi militer karena banyaknya korban sipil yang tidak bersalah, dan menyerukan solusi terhadap situasi kemanusiaan menyedihkan dengan membuka penyediaan bantuan kemanusiaan," sambungnya kepada ribuan umat di Lapangan Santo Petrus Vatikan, seperti dikutip dari laman BA Times, Selasa, 26 Desember 2023.

Hampir tiga bulan setelah dimulainya perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas, situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk, dengan 85 persen penduduknya mengungsi menurut data PBB.

Perang dimulai pada 7 Oktober ketika para pejuang Hamas menerobos perbatasan militer Gaza dan menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data-data Israel.

Para pejuang Hamas juga menculik sekitar 250 orang, 129 di antaranya masih berada di Gaza, menurut pihak berwenang Israel.

Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel melancarkan pengeboman tanpa henti dan invasi darat ke Gaza, di mana lebih dari 20.000 orang telah terbunuh, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut jumlah korban terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah terkepung tersebut.

Israel mengontrol akses ke Gaza dan bantuan kemanusiaan mengalir dari Mesir. Pekan lalu, Israel menyetujui pengiriman bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom, namun jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di Gaza yang hancur berantakan.

Fransiskus juga menyerukan penyelesaian konflik Israel-Palestina "melalui dialog tulus dan gigih antara pihak-pihak berkepentingan, dengan ditopang kemauan politik yang kuat dan dukungan komunitas internasional."

Dalam pesan Malam Natalnya pada Minggu malam, Fransiskus menyerukan perdamaian di Tanah Suci.

Baca juga:  Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Sesalkan Perang Sia-sia yang Terjadi di Tanah Suci

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)